Kamu, alasanku

482 24 1
                                        

Enggan itu bisa kalah jika aku mau. Kata 'tidak' pun akan menjadi 'iya' untuk suatu alasan.

Aku berdiri menatap mentari pagi yang biasa aku hindari. Telingaku peka pada pengingat waktu bahkan sebelum ia berdering di sisiku. Aku mensyukuri itu, setidaknya kutemui lagi satu alasan untuk tetap hidup.

Kamu. Tiada alasan lain karena pagi akan mempertemukanku denganmu. Rasanya mendebarkan dan menyenangkan. Aku ketakutan dengan rinduku sendiri, maka pagi ini aku tetap memutuskan untuk pergi. Pergi dari rumah dan ke tempat kita bisa bertemu.

Meski kamu tidak peduli, tapi ini adalah hal penting bagiku. Kamu tidak perlu membalas, yang harus kamu lakukan adalah biarkan aku terus menatap. Dan aku mohon, bila kamu mulai sadar, abaikanlah. Jangan mengucapkan satu patah kata pun, karena aku tidak mau dengar.

Aku hanya ingin menjadikanmu bagian dari alasanku. Kamu tidak perlu tahu.

Karena seperti yang aku bilang, kamu berjalanlah terus ke depan, jangan memandangku jika memang kamu tak mau.

Tapi, jangan paksa aku untuk berhenti jika kamu menyadari.

Biarkan aku melihatmu sebagai alasan meski sedikitpun, aku bukan bagian dari alasanmu.

//15 Juli 2016//

Pelepas Rasa 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang