Waktu?

453 21 0
                                    

Tap... tap... tap...

Dengar?

Tap! Tap! Tap!

Semakin cepat,

TAP!!TAP!!TAP!!

Suaranya kian menggema
Tergesa dan menggebu
Seperti pantofel dalam lorong

Dan itu... aku.

Tik... tok... tik... tok...

Suara itu rasuki nadi
Alir darah kian cepat
Jantungku...
Jantungku... melodikan allegro

Aku tahu nada itu
Berderak setiap saat
Aku tahu nada itu
Sesuatu... yang tak ingin aku dengar

Pantofelku masih berlari
Lorong yang tak bertepi
Makin dalam, makin pengap, makin gelap

Tik! Tok! Tik!
Nadiku seakan pecah
Euphoria yang terlalu menggelora
Dia mengikutiku!
Dia mengejarku!

Hingga aku tersandung, terjatuh, lalu... berdarah

TIDAK!

Begitu mengerikan bila aku kalah
Begitu menakutkan bila kakiku berhenti meski sedetik
Dia begitu cepat, lesat, dua taring tajamnya...
Aku benci mendengarnya!

Selalu begitu, bukan?
Bersanding denganmu tidak akan pernah terjadi--Aku tidak mau!
Berjalan denganmu hanya membuatku tersiksa

Aku benci...
Aku benci ketika matahari terbit lagi!
Aku benci ketika malam datang lagi!
Aku benci, aku benci dengan semua ini!

Berdamai katamu?
Bisakah?
Aku selalu takut...
Takut mendengar suaramu, takut memandang jarummu

Aku takut...
Maka pilihanku hanya berlari
Biar gelap menelanku
Karena lebih baik begitu tanpa cerah yang akan menggantikan

Aku takut...
Lebih baik memandangmu jauh di belakang
Lebih baik aku yang mendahuluimu

Aku takut bila kamu berada di depan
Aku....
Aku....

akan kehabisan waktu.

22 Juni 2016

Pelepas Rasa 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang