Aku tertekan dengan perasaanku sendiri. Aku ini, bodoh. Hanya mampu berpikir lalu frustasi. Dan sia-sia adalah setelahnya.
Kamu tahu, berpikir tanpa tindakan. Hanya memainkan peran di dalam pikiran. Aku hanya mampu berkata seandainya, aku hanya mampu membayangkan, tapi dari sekian organ tubuhku tidak ada yang mampu mewujudkan.
Perasaanku sendiri, yang seharusnya mengerti, kini berbalik menyerangku. Menikamnya dalam karena kebodohanku sendiri, aku yang tidak mampu melakukan apapun. Hal kecil sekalipun.
Tekanan ini datang bukan dari luar, tapi aku yang membuat diriku mengerang kesakitan. Tidak lagi mustahil jika aku membenci diriku sendiri 'kan?
Hidup seperti ini, siapapun tidak akan mampu menjalaninya. Tapi aku masih di sini. Mungkin keterpaksaan?
Tanpa ambisi, tanpa gairah, tanpa tujuan. Hidup seperti ini, membuatku mati karena sepi.
18 Des 16.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelepas Rasa 2
PoetryAkhirnya pun, hanya, selalu, dan kutumpahkan pada kata dan kata tentang rasaku. Copyright 2016 by Aksara- //Manikdewi. #214 Poetry on 10/6/17 #164 Poetry on 15/6/17