Mungkin kita perlu bicara. Menyelesaikan apa yang harusnya selesai, bukan menggantung tanpa garis kepastian.
Atau di sini, hanya aku yang salah?
Kenapa semuanya bohong?
Apa kalian pikir aku akan baik-baik saja?
Tidak.
Mungkin kita perlu bicara. Tapi aku tidak tahu bagaimana memulainya sampai keegoisan ini menjadi-jadi dan bentangan jarak yang kian melebar.
Separuh aku mengatakan tidak mau menjauh. Tapi sisanya, mengatakan aku tidak mampu untuk mengatasi ini sendirian.
Tidak ada lagi kesempatan untuk meminta pada sesuatu yang telah aku sia-siakan.
Ya, aku tahu.
//27 Sep 16//

KAMU SEDANG MEMBACA
Pelepas Rasa 2
PoetryAkhirnya pun, hanya, selalu, dan kutumpahkan pada kata dan kata tentang rasaku. Copyright 2016 by Aksara- //Manikdewi. #214 Poetry on 10/6/17 #164 Poetry on 15/6/17