~~Happy Reading~~
.
.
.
"Kau adalah calon istriku, Yeonie."
"MWO?!"
.
.
.
Hakyeon tentu saja terhenyak mendengar penuturan santai Taekwoon, apa yang dia maksud? Apa dia gila? Mungkin itu yang sekarang terlintas di benak Hakyeon.
"Apa yang kau kejutkan?" tanya Taekwoon pelan.
"KAU TANYA APA?? APA YANG AKU KEJUTKAN?? APA KAU SUDAH GILA HEOHH?? AK-Psstt." Taekwoon meletakan jemarinya didepan bibir mungil Hakyeon, bermaksud menyuruhnya berhenti berbicara.
"Aigoo... Calon istriku sangat berisik ya, apa aku akan tahan berhari-hari berada disampingnya ya? Hmm... Jangan terlalu berisik sayang, ini terlihat menggoda," ucapnya seraya mengelus pelan belahan bibir Hakyeon.
Deg
"Y-yak jauhkan tanganmu," ujarnya sembari menjauhkan tangan Taekwoon dari wajahnya. Reaksi Hakyeon menimbulkan gelak tawa bagi pria itu, reaksi gadis di hadapannya ini entah kenapa terasa sangat lucu baginya.
"Yakk berhenti tertawaaa!," serunya sambil berusaha memukul Leo.
Brugh
Cklek
"Ahh mian mengganggu, Yang Mulia."
Sebuah tragedi yang eumm... Terlihat sangat menguntungkan bagi Taekwoon sepertinya. Hakyeon tak sengaja terjungkal dan menindih tubuh Taekwoon, dan pada saat itu juga seorang penasehat kerajaan datang membuka pintu, dan allhasil melihat betapa mesranya Sang putra mahkota dengan calon istrinya(?).
"Aku tak mengajarkan kalian untuk memasuki kamar seorang pangeran dengan lancang," ujar Taekwoon tanpa mengubah posisinya. Hal ini membuat sang penasehat kerajaan membungkuk guna meminta maaf. "Maafkan hamba, Yang mulia." Sang penasehatpun berlalu meninggalkan keduanya.
Hakyeon yang sepertinya masih terhanyut dalam pikirannya sendiri tak bergerak sedikitpun sejak tadi. Taekwoon merekahkan smirk khasnya lalu dengan cepat membalikan tubuh mereka hingga bertukar posisi.
"Y-yak apa y-yang k-kau lakukan?" gagap Hakyeon. Ouhh Tuhan sepertinya pria tampan itu membuat gadis di bawahnya ini ketakutan. "Aku? Aku tidak melakukan apapun," ucapnya sembari kembali mendekatkan wajahnya dengan wajah gadis manis dibawahnya..semakin dekat...semakin dekat...
'Apa yang akan dia lakukan ya Tuhannn tolong aku,' lirih Yeon dalam hati.
Hakyeon yang sedikit tak mengerti keadaan perlahan menutup kelopaknya. Taekwoon tersenyum lembut lalu mengecup lembut dahi Hakyeon. Hakyeon tercengang saat tahu bahwa Taekwoon hanya(?) mengecup dahinya.
"Sleep well, ma princess." Taekwoon mengacak-acak rambut Hakyeon lalu berbaring disampingnya, menaikan selimutnya dan beranjak terlelap.
'Ya Tuhann....Apa yang sudah aku pikirkan? Ahhh dasar Jung Taekwoon.' Hakyeon mengangkup wajahnya sendiri sembari memikirkan kejadian yang baru saja menimpanya. Taekwoonpun yang mengetahui itu hanya terkekeh pelan dan mulai terlelap.
'Aku baru saja bertemu denganmu, tapi jantungku tak bisa berhenti bergerumuh saat kau menatapku, Yeonie. Adakah yang salah dengan diriku?'
.
.
.
TBC
Heyy..Thanks for reading, guyss~~
How about the chapter??? komen dong heheehe~~
Sorry for typo^^
#hhanie
KAMU SEDANG MEMBACA
I CAN
FantasySeorang manusia yang seenaknya datang ke duniaku dan masuk ke kehidupanku. Sosok yang membuatku mulai mengerti, seorang pangeran itu juga makhluk hidup. Makhluk yang tak dapat hidup tanpa orang lain. Ia mengajarkanku apa makna dari kata bahagia. I...