Trilemma

4. Saturday Morning

Early Saturday morning
I woke up
To see your message
Barely open my eyes
I read
Your text
And smile

-Message-

From: Valerie

To: Cathaya 

Meet me at Laguna Apartment's Rooftop, Lotus Lounge. 9 AM

*** 

Bangun pagi di akhir pekan bukanlah kebiasaan seorang Chandra, tapi berhubung hari ini dia ada janji dengan Cathaya jadi yaudah tiba-tiba jadi semangat gitu Padahal dia baru tidur tiga jam yang lalu karena harus begadang ngerjain laporan tentang logistik dan tugas kuliah yang dia tinggal beberapa hari belakangan ini.

Chandra masih tiduran sambil sesekali gerakin tangan nya yang entah kenapa terasa kaku

"Aaaaarrrghhhh"

Dia merentangkan kedua tangan nya lalu mengerjapkan mata nya beberapa detik, janjian nya sih jam sembilan tapi bangun nya dari jam Tujuh pagi, ya maklum aja namanya juga excited.

Chandra bergegas ngambil handuk yang tersampir di bangku belajarnya lalu ke kamar mandi yang letak nya hanya dibatasi oleh satu dinding dengan kamarnya.

Sebenarnya Chandra tinggal di apartemen tapi gak tau kenapa dia lebih suka aja bilang 'kost-kostan' kalau kata Bian sih biar gak di datangin cewe melulu.

Gue tinggalnya di kost-kostan kecil udah gitu bau lagi mending ke hotel aja ye, Chandra suka bilang begitu sama cewe-cewe yang pernah jadi pacar dia, tapi gak sampe seminggu.

Padahal di hotel sih gak ngapa-ngapain.

Kalau ada cewe nyasar di bar mabuk parah lalu ngajak dia tidur dia Cuma 'iya-iya' aja lalu membawa si cewe itu ke hotel, bukan ke tempat tinggalnya.

Chandra biasanya hanya duduk di sofa dengan segelas tequila di tangan nya sambil ngeliatin itu cewe tidur dengan rambut berantakan dan meracau gak jelas. setelah selesai minum dia akan pergi gitu aja bahkan dia gak pernah tertarik dengan mereka dan ia sempat mikir kalo itu aneh? Tapi entah kenapa setiap mau melakukan hal-hal yang menjurus ke arah 'sana' Chandra teringat Kakaknya, Irina.

Kalo kakak gue yang di giniin ama om om gimana coba?

Oke ganti topik.

Chanda keluar dari kamar mandi dengan mengenakan handuk untuk menutupi bagian tubuh bawahnya dia lalu berjalan ke arah lemari sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.

Kulit nya yang dulu semi-putih sekarang jadi agak kecoklatan, lengan nya yang dulu kurus sekarang udah mulai keras dan terbentuk dengan baik dan abs itu 'o mulai terbentuk. Usahanya untung datang ke tempat Gym sama Bian selama ini gak sia-sia.

Chandra berdiri di depan cermin sambil menyemprotkan tubuhnya dengan cologne lalu ia mengenakan kaos berwarna hitam dan bawahan ripped jeans.

Chandra terlalu malas menata rambut nya yang basah ini, udah jam delapan lewat juga bisa-bisa dia telat jadi pake snapback adalah solusi yang tepat sepertinya?

Sebelum bergegas meninggalkan kost-an nya gak lupa dia ambil ponsel Cathaya di atas meja yang letaknya di samping tempat tidur dia.

***

Memberikan alamat tempat tinggal kepada orang yang baru ia kenal adalah kali pertama untuk Cathaya. Kalau aja tidak menyangkut ponsel kesayangannya pasti dia gak akan ngasih alamat itu secara Cuma-Cuma ya kecuali orang itu adalah pemilik online-shop 'sih.