Trilemma (noun) :
Logic. a form of argument in which three choices are presented, each of which is indicated to have consequences that may be unfavorable.
Judul sebelumnya: Moonlight.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia akan selalu menjadi seseorang yang muncul ketika gadis itu memejamkan matanya, lalu ingatannya akan kembali memutar kejadian manis dan pahit disaat bersamaan. Ingatan itu layaknya film, sebuah film yang hanya bisa ia saksikan sendiri.
Dan pada akhirnya rasa sakit itu muncul lagi, mengisi ruang kosong dihatinya kemudian menghantamnya berkali-kali, membuat dadanya sesak kemudian menjalar ke seluruh sendi di tubuhnya.
Namun kali ini ingatan itu memutar kejadian bersama seseorang yang berbeda, seseorang yang ia percayai sepenuh hati bahwa ketika ia bersamanya, maka ia akan selalu baik-baik saja.
Seseorang yang selalu rela melakukan apapun lebih dari siapapun untuk dirinya.
Seseorang yang membuatnya ingin selalu melakukan yang terbaik.
"iya sayang, aku suka banget sama cincin berlian nya, kamu udah reservasi gedung yang itu kan?"
"bagus deh kalo kamu suka, ya udah lah tenang aja lagi, gimana tadi pasien yang kamu operasi?"
Pertahanan yang sudah ia bangun seorang diri kali ini runtuh untuk alasan yang berbeda, air mata itu bukan untuk dirinya atau masa lalunya tapi untuk seseorang yang membawanya ke dunia ini.
Ma, is that you who I saw before?
Cathaya bisa merasakan ada tangan yang menghapus air matanya, tangan itu tak sama seperti biasanya. Perlahan-lahan ia membuka matanya mendapati dirinya di dalam ruangan bernuansa putih, aromanya pun sudah tak asing lagi tapi ini bukanlah kamarnya.
Ketika pandangan nya semakin jelas, Cathaya mendapati seseorang sedang tersenyum dihadapannya.
"gue disini Ya, lo gausah takut" ujarnya seraya mengusap puncak kepala Cathaya lembut.
"Chan....dra"
Lagi dan lagi, kenapa Chandra yang selalu melihat sisi lain dari seorang Cathaya, sisi lain yang tak pernah ia tunjukan kecuali Valerie.
"lo tadi pingsan makanya gue bawa kesini"
"kan gamungkin kalo gue bawa ke hotel, hehe"
"kata dokter, anemia lo kumat dan kecapean, besok atau lusa baru bisa pulang"