CLARA
Didik mulai tak wajar 'lagi'.
Menjauhinya meski raganya masih disisinya seperti biasa.
Ada jarak terentang lebar antara dirinya dan Didik.
Dan Clara benci hanya bisa menerima semua sikap plin-plannya yang tak pernah jelas apa maksudnya.
Lelaki itu berkata memiliki rasa untuknya. Menyukainya. Menunjukkan kecemburuannya secara nyata. Tapi semua berbanding terbalik dengan langkahnya yang selalu mundur.
Clara benci diacuhkan. Ia hanya menginginkan Didik disisinya tak peduli apapun. Tak peduli bila ternyata rasa suka yang pernah terucap hanya sementara, bahkan tak pernah ada.
Bagaimanapun, hatinya telah memilih. Dan baginya hanya ada Didik.
Cukup hanya dia seorang yang menjadi cintanya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Re: Start!
General FictionClara, akuntan sebuah hotel yang menerima 'panggilan'. Alex, mahasiswa S2 yang patah hati dan melarikan diri dari kenyataan. Ferdinal, eksekutif muda dengan segala trauma di masa lalunya. Bertiga, mereka menjalin pertemanan dengan masalah dala...