20

113 6 3
                                    

ALEX

Sepagian ini wajahnya riang dan bersemangat, untuk pertama kalinya Alex berhasil mengalahkan musuh utama final stage meski rekannya tumbang. Hanya dia yang masih mampu bertarung habis-habisan, tanpa healer, tanpa Rei yang bisa men-support armor. Ada kepuasan tersendiri saat itu, yang belum pernah dirasakannya selama main game online. Yang lebih menyenangkan lagi adalah hukuman untuk Ferdinal: Menuruti keinginannya seharian penuh.

Tadi subuh Chika dijemput pacarnya, dia bilang malam ini masih akan menginap bersama Clara. Menurutnya, Chika gadis yang sedikit terlalu berani. Selama menonton dvd semalam dia terus saja mendesak Ferdinal, memancingnya dengan segala cara hingga pemuda itu kesal dan mengatakan bahwa dia sudah bersuami. Disaat seperti itu pasti senjata pamungkas 'suami-istri' sangat berguna. Belum cukup disana, Chika tak menyerah dan beralih menggodanya. Tentu, dengan segala kesopanan Alex mengatakan bila ia telah bersuamikan Ferdinal dan akan saling mencintai serta berbagi apapun yang terjadi. Barulah Chika terlihat pucat dan mundur teratur. Sedangkan Clara, dia lari ke kamar mandi. Mungkin mual dengan permainannya.

Alex selalu suka melihat sepasang teman barunya berduaan. Ferdinal dan Clara serasi dan cocok, mereka selalu berdebat tentang apapun namun akan dekat setelahnya. Kedekatan yang diartikan Alex sebagai hubungan lawan jenis normal. Seperti sekarang. Dengan usilnya Ferdinal akan memancing emosi Clara, menunggu hingga gadis itu marah, dan akan segera meredamkannya. Pola yang sama dan selalu berulang. Cara pendekatan yang aneh baginya.

Dari tempatnya berendam Alex tak bisa mendengar apa yang saat ini mereka perdebatkan, ia memutuskan mendekat saat Ferdinal ditarik Clara hingga jatuh ke kolam dengan kepala lebih dulu. Selang berapa saat, Ferdinal naik ke permukaan membawa celana pendek yang tadi masih dikenakan Clara, lalu keduanya berdebat seru. Teknik kecepatan tangan, pikirnya. Alex maklum saja dengan hal itu, membiarkan dua temannya asyik sendiri sementara ia mempraktikkan cara mengapung saat terjadi tsunami dari youtube.

Kadang, sampai sekarang Alex masih tak mengerti dengan Ferdinal. Dalam 20 tahun pertama hidupnya pemuda itu mendapat pendidikan dengan dua cara yang bertolak belakang. 10 tahun pertama sangat mengedepankan agama dan menjauhi segala dosa, sedang 10 tahun berikutnya jauh lebih bebas. Mau berbuat apapun silakan saja, masalah dosa atau tidak urusan nanti. Ferdinal bisa memilih untuk menjadi pribadi yang seperti apa dengan dua cara tadi, tapi tidak. Tak satupun dari semuanya yang benar-benar ia anut.

Sekarang memang dia sosok agamis namun tetap bisa tampil modis dan berkelas, tapi mungkin Alex tak pernah tahu jika tujuh minggu yang lalu Ferdinal masih selalu tidur ditemani perempuan panggilan. Ya, jika bukan yang bersangkutan yang bicara Alex tak akan percaya.

Ferdinal belum mengatakan alasannya berubah, mungkin belum saatnya Alex tahu. Yang dipahaminya hanya kondisi Ferdinal yang mulai labil saat berdua dengan Clara. Ada kepanikan tersirat diwajahnya, ketakutan yang sama selalu muncul jika berhadapan dengan Clara. Alex mengerti tabiat Ferdinal: semakin banyak dia bicara maka semakin panik dirinya. Suatu reaksi paling tidak wajar yang pernah Alex tahu dari lelaki yang sedang tahap pendekatan.

Clara adalah pengecualian bagi Ferdinal. Dihadapannya Ferdinal selalu usil menggodanya karena dibalik itu ia panik, juga takut. Rasanya tangan Alex gatal ingin menepuk punggungnya sekeras mungkin agar kepanikannya hilang. Lihat saja, mereka berdua masih terus berdebat bahkan bisa Alex lihat jika kali ini Ferdinal agak keterlaluan. Wajah Clara tidak baik-baik saja, meski basah oleh air kolam Alex tahu kelopak matanya menahan airmata. Dan bodohnya, Ferdinal tidak menyadari hal sepenting itu dari jarak paling dekat.

"Habis ini mau ngapain?," masih dengan baju lengkap Ferdinal menghampirinya dan ikut mengapung.

"Aku mau nonton," Alex menjawab sesuai dengan hal pertama yang melintas di pikirannya.

Re: Start!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang