"Assalamualaikum Reno pulang bersama dayang-dayang." Teriak Reno bersama Raffa Alyssa disamping kanan Reno dan Elang Alyn disamping kirinya.
"Gatau diri"
"Ini gua diri raff?"
"Yaya?"
"Belom pulang deh kayanya." Jawab Alyssa
"Gua kekamar duluan ya" pamit Alyssa
"Ikut Al"
"Gua tabok lo" Ucap Raffa menunjukkan kepalan tangannya bagaikan akan meninju Elang.
"Ren nanti kalo ibu nanyain gua, bilang gua pergi gitu ya"
"Ganti baju dulu kali"
"Iya ini gua mau anti baju dulu."
"Emang lo mau kemana lyn?" Tanya Raffa
"Biasa gebetan baru"
"Anak mana?"
"Udah deh raff kalo lo gangguin gebetan gua terus kapan gua punya pacarnya, bosen kali jomblo."
"Gua cuma gak mau lo dimainin cowok lyn."
"Insyaallah gak."
"Suruh dia jemput lo disini."
"Raff......"
"Kalo gak mau, jangan harap gua ijinin lo pergi"
**
"gara-gara lo berdua tadi kekelas gua, temen-temen gua pada banyak bacot nanyain lo berdua mulu. Gua kan gak mau orang-orang tau kita kenal." Saat ini mereka dikamar Reno setelah tadi mengintrogasi gebetan baru Alyn yang ternyata ketua OSIS Alvaro Pratama Hendra.
"Kalo bukan karena lo pincang juga ogah gua kekelas lo" jawab Elang sambil memakan kacang yang mereka bawa dari dapur.
"Terus gimana dong kalo orang-orang udah tau?"
"Ya berarti orang tau."
"Gak bisa propokatorin kelas ribut lagi deh"
"Raffa nih" Ucap Elang sambil melempar kacang kemuka Raffa.
"Lah kok gua?" Jawab Raffa menunjuk dirinya sendiri.
"Iya kan lo yang ngajak gua kekelas Reno."
"Ya lo kenapa mau El."
"Lah lo kenapa mau El?"
"Ohya iya kenapa gua mau." Ucap Elang bingung
"GOBLOK"
"kita pernah berantem gak sih?" Tanya Raffa melihat Reno Elang bergantian.
"Kayanya tiap hari deh kita berantem, diantara kita bukannya gak ada rasa pertemanan?"
"Iya sih, kadang gua Raffa ngebully lo El."
"Kadang gua Reno ngebully lo Raff "
"Kadang gua Elang ngebully lo Ren "
"Lo pengen gak sih punya pacar tapi hubungan lo sampe bertahun-tahun, gak main-main kaya biasanya kita lakuin?" Tanya Raffa membuat Reno Elang saling pandang lalu mengangkat bahunya.
"Gua punya."
"Siapa? Kok lo gak bilang-bilang sama kita" Ucap Elang melempar korek kearah Reno
"Namanya Ridha Azra Mahesa."
"Taik emak sendiri."
"Bunda gua lebih cantik Syifa Ananda Ajeng"
"Mamah gua jauh lebih cantik Dania Angelika Sagita"
"Kalo ibu gua cerita tentang mereka dulu gua senyum-senyum terus, mereka tuh solid banget deh, gua pengen kita bertiga seperti mereka."
"bokap gua perjuangin nyokap gua sampe akhirnya ayah gua nikahin dan jadilah sosok ganteng seperti daku ini."
"Jadi kalian enak ya orang tua lo berdua selalu ada buat kalian, apalagi lo Ren" Raffa Reno saling liat
"Kadang gua iri sama kalian berdua. Orang tua gua jarang banget dirumah. dari kecil gua lebih banyak ngabisin waktu sama kalian, apalagi sama ate Syifa Bunda lo Raff, ate yang selalu jadi wali gua kalo ngambil rapot."
"mereka paling lama sebulan disini, kalo udah sebulan mereka pergi lagi. Andai gua punya adek atau abang kakak pasti gua gak sesepi ini deh, tapi gua bersyukur cuma gua anak satu-satunya mereka, jadi cuma gua yang ngerasa kesepian."
"Lo ngomong apa sih El. Mereka
juga kerja buat lo. Biar lo seneng gak kekurangan apa-apa dihidup lo.""Gua kekurangan Raff, gua kurang kasih sayang mereka. Kalian tau gak kenapa gua selalu ngajak kalian buat onar? Itu biar orang tua kita dipanggil, kalo kalian kan dimarahin lah gua mah didiemin cuma jawab yaudah besok papah atau mamah kesekolah, kalo mereka gak ada ya paling ate Mely atau ate Syafa, gua ngerasa jadi anak yatim piatu tau gak sih."
"Gua gak butuh duit banyak Raff Ren gua cuma butuh mereka ada disaat gua butuh mereka. Gua gak mau jadi pilot kaya bokap gua, karena gua gak mau anak gua ngerasain apa yang gua rasain."
"Kenapa jadi melow, gini El gua bilangin ke lo. Ibu gua, ayah gua itu juga orang tua lo, Bunda ayah mamah semuanya orang tua lo juga. Mending lo keluarin unek-unek lo ke orang tua lo langsung biar orang tua lo tau apa yang lo rasain selama ini. Yasmine Naura itu juga adek lo. Ada Alynna Alyssa kalo lo mau punya kakak, walaupun umur lo paling tuir diantara kita."
"Kalo lo mau kasih sayang orang tua, gua selalu mau berbagi orang tua sama lo. Bukannya Yoga, Rio, Rian, Adit itu kaya bokap lo? Nyokap lo sama aja kaya Bunda. Semuanya ada buat lo El, lo gak sendiri." Ucap Reno panjang lebar bermaksud memberikan nasehat kepada sahabatnya. Reno melirik Raffa yang duduk didepannya.
"Lo itu sodara kita El, sodara yang lupa dikasih sama tuhan. Kita gak pernah saling ninggalin satu sama lain. Nangis bareng-bareng, kalo seneng sendiri-sendiri aja deh." Ucap Raffa
"Taik ujung-ujungnya selalu zonk"
HAHAHAHAHAH
"Lo pernah gak sih bener-bener suka sama anak satu sekolah kita? Kan lumayan cantik-cantik." Tanya Reno bermaksud mengalihkan pembicaraan agar Elang lupa akan masalah dihidupnya.
"Lo Raff suka gak sama Luna?" Tanya Elang
"Eh iya Luna kan cinta mati sama lo Raff"
"Biasa aja sih" jawab Raffa santai
"Masa sih biasa aja? Hati-hati lo Raff sekarang dia yg ngejar-ngejar lo nanti bisa aja lo yang ngejar-ngejar dia. Nanti kalo dia pergi baru lo sadar lo ngerasa kehilangan dia." Ucap Reno sok puitis.
"Dia aja gak bilang dia suka sama gua?" Jawab Raffa santai
"Cewek mana berani bilang duluan Raff ngechat duluan aja gak berani." Ucap Elang sambil merapikan rambutnya.
"Gua pengen kaya bokap gua cuma sekali mencintai cewek dan cewek itu yang jadi pertama dan terakhir." Ucap Raffa senyum-senyum
"Yoga playboy sih"
"Bokap gua juga"
"Sama kaya lo berdua" Ucap Raffa melempar kacang dan berhasil masuk kedalam mulut Reno lalu dikunyah Reno.
"Gua cuma godain doang"
"Lo phpin kali."
"Itu mah emang ceweknya yang ngarep ya El." Elang ngangguk setuju sama pendapat Reno.
"Gak akan ngarep kalo lo kasih perhatian lebih"
**
Kamis, 18 Agt 2016. Pkl. 21.53

KAMU SEDANG MEMBACA
Next Generation [ENDING]
Teen FictionHANYA FOLLOWERS YANG DAPAT MEMBACA CERITA. ADA BEBERAPA PART SECARA ACAK DIPRIVATE TERMASUK PART 11, ACAK, 60,61 DAN ENDING SILAHKAN FOLLOW JIKA INGIN MEMBACA. TERIMAKASIH "Kita Penerus Persahabatan Mereka" [Sq: SAHABAT KEMBAR ] #184 TEEN FICTION. 2...