Next Generation [ENDING]

62 - ENDING

Mahesa Corporation

"Raff bisa gua masuk"

"Iya wang masuk aja" Mawar masuk kedalam ruangan besar, ruang bosnya.

"Ada apa?" tanya Raffa saat Mawar sudah duduk didepannya

"Ini" Mawar menyerahkan amplop coklat kepada Raffa.

Raffa menerimanya bingung, lalu membuka isi amplopnya

"Lo ngundurin diri? Kenapa?" tanya Raffa bingung setelah melihat isi amplop

"Gua mau pergi jauh Raff" ucap Mawar menahan tangis

"Tapi lo gak harus berenti Mawar."

"Tapi keputusan gua udah bulat raff"

**

"Sayang"

"Mawar kamu dimana"

"Kamu dimana sayang? Dari kemaren kamu gak keliatan"

"Raff" Raffa yang sedang fokus pada laptopnya lalu menengok pada sumber suara yang sudah didepannya

"Si anjing"

"Raff, Mawar dimana?"

"Mana gua tau. Sana lo gua masih banyak kerjaan" usir Raffa

"Plis kasih tau gua Raff, gua butuh dia"

"Dia ga butuh lo" cuek Raffa

"Raff plis"

"Gua gatau bangsat"

"Ah shit"

**

Berhari-hari Reno tak keluar kamar hanya karena frustasi mencari Mawar gak ketemu-ketemu, Maya tidur diruang tamu.

Ridha sangat marah atas keputusan Reno tanpa dipikir panjang. Yoga hanya diam tak merespon apa-apa.

"Ren lo udah 4hari gak keluar kamar"

"Pergi lo, gua cuma mau Mawar" usir Reno didalam kamarnya

"Gimana lo bisa nyari Mawar kalo lo cuma dikamar"

"GUA CUMA MAU MAWAR"

"Biar om aja yang ngomong kamu kekamar kamu aja" Maya ngangguk setelah Yoga datang

"Iya om"

"Reno buka pintunya"

"GUA CUMA MAU MAWAR"

"Reno"

"GUA CUMA MAU MAWAR"

"BUKA ANJING"

Reno membuka pintu kamarnya. Yoga menampar Reno. Reno memegang pipinya. lalu kedua laki-laki ini duduk diatas kasur Reno.

Yoga menatap anak laki-laki yang sudah tumbuh dewasa dan tak kalah tampan dari dirinya. Sedangkan Reno hanya menunduk tanpa melihat ayahnya.

"Sakit?" Reno ngangguk

"Kenapa lo harus menyakiti kalo lo  tau sesakit apa rasa kesakitan itu."

"Lo nyakitin hati seorang perempuan Reno, bukan cuma Mawar yang lo sakitin tapi istri gua juga, ibu lo, walaupun bukan lo yang ngelakuin tapi setidaknya lo minta saran atas keputusan bodoh lo ini"

"Dia ngancem bakalan bunuh diri ayah" bela Reno tanpa melihat ayahnya

"Iya gua tau tapu setidaknya lo tanya gua kalo lo emang ga berani bilang ibu lo."

"Maaf ayah. Terus aku harus gimana?" tanya Reno sambil menatap ayahnya agar memberikan saran yang terbaik

"Terima resiko atas yang kamu lakuin. Kamu kehilangan Mawar wanita yang kamu cintai dan mencintai kamu setulus hati dia."

"Apa ibu marah sama aku?" Yoga ngangguk

"Ibu bukan marah cuma kecewa, kecewa lebih sakit dibanding marah, kalo marah masih bisa ilang karena maaf tapi kecewa, bilang maaf emang bisa tapi rasa sakit masih ada."

"Kamu akan dibilang cowok kalo kamu bener-benar buat cewek nangis karena bahagia bukan karena kamu menyakiti hati wanita."

"Apa ayah tau dimana Mawar?"

"Setelah hari kamu datang, itu terakhir ayah liat dia"

"Aku udah ngelacak dia tapi gak bisa."

"Aku mau Mawar ayah"

"Nasi udah jadi bubur, terima semuanya nak"

**

Selama sebulan Reno tidak keluar kamar, makan pun hanya sesuap dimakan dan itu harus Ridha yang menyuapinya.

Wajah konyol sudah hilang hanya tatapan kosong yang ditunjukkan Reno.

Raffa Elang, Alyn, Luna, Alyssa dan Alvaro iba melihat sahabatnya yang berubah 180derajat. Tapi mereka sudah berjanji tidak memberi tahukan dimana Mawar.

"Sayang"

"Aku sayang kamu Mawar"

"Aku cinta kamu Mawar"

"Aku kangen kamu Mawar"

"Mawar Diara Aisha"

tiba-tiba Reno tak sadarkan diri, semua yang ada didalam kamar Reno lalu kaget

"Ren bangun Ren"

"Reno"

"Mas Reno jangan buat ibu takut"

"Bawa kerumah sakit cepet"

Sesampainya Reno dirumah sakit langsung dibawa keruang UGD karena kondisi Reno sangat mengkhawatirkan. 2jam dokter gak keluar dari ruangan Reno.

"Gimana Reno dear" semua langsung melihat kearah Yoga. Ridha langsung memeluk suaminya, ayah dari anak-anaknya

"Belum tau mas"

"Maafin aku, semuanya karena aku" semua menatap yang punya suara tak suka

"Udah kamu diem aja gak ada yang patut disalahkan semuanya udah terjadi."

Tak lama dokter keluar dari ruangan Reno. Dokter membuka maskernya, semuanya nenatap dokter secara detail.

"Gimana dok"

"pasien koma"

**

ENDING

**

Makasih buat semua yang selalu baca cerita abal gua.

Gua jg mau vakum dr wattpad wkwk

Kalo emg banyak yang minta dilanjutin ceritanya bakal gua lanjut tapi beda judul lg.

Cerita segini duluuuu

Makasih banyak yaaaa

Lofyu

**

Jum'at, 07 Okt 2016. Pkl. 20.12