"Bang gua mau makan" pinta Naura. Saat ini mereka berada disalah satu Mall didaerah bandung. Mereka udah jalan-jalan, nonton, makan, time zone, fotobox udah semua mereka lakukan tapi baru aja makan Naura udah minta makan lagi.
"Tadi kita baru makan Ara" ucap Raffa disebelah Luna, didepan kedua adiknya . Kedua anak gadis itu berbalik kebelakang kearah Raffa dan Luna.
"Tapi laper lagi" ucap Yasmine memegang perutnya
"Kalian mau makan apa?" Raffa menatap Luna, sedangkan kedua gadis itu senyum dan memeletkan lidahnya ke Raffa
"J.co kak" Luna ngangguk
"Yaudah yuk"
"Yang jangan diturutin mereka malah ngelunjak" Ucap Raffa, Luna menggelengkan kepalanya
"Raffa udah deh, mereka ini tanggung jawab kita"
"Bang lo kalah sama kita" Bisik Yasmine lalu kedua gadis itu menarik Luna dari samping Raffa dan mereka masuk kedalam J.co
"Untung bukan adek kandung lo kunyuk"
"Bayar bang" suruh Yasmine ketika setelah selesai memesan makanan dan Minuman.
"Gak usah bacot lo anaknya Yoga" ucap Raffa mengeluarkan dompetnya lalu membayar pesenan ketiga gadis itu.
"Rio" Raffa menatap punggung Yasmine yang sudah berjalan kearah kursi kosong berisikan 4 orang pas untuk mereka. Setelah selesai membayar Raffa menyusul ketiga gadis itu lalu duduk disebelah wanita yang menempatkan tahta tertinggi dihatinya setelah bundanya.
"Songong lo"
"Lo duluan"
"Gua aduin ayah gua lo" ancam Raffa sambil memakan dounat
"Aduin aja kalo ayah percaya sama lo" Rasanya Raffa ingin sekali mencekik leher anak kecil ini kalo tak ingat itu adiknya sepupunya yang sudah dianggap adik kandungnya.
"Bang fotoin kita bertiga dong" pinta Naura
"Males ah"
"Kak, bang Raffa itu sebenernya gak sayang sama kakak Luna tau" Luna tersenyum mendapatkan sebuah ucapan asal dari adik kekasihnya ini. Sedangkan Raffa menatap Yasmine tajam
"Jangan asal ngebacot lo."
"Makanya fotoin biar gua bilang lo sayang kakak Luna"
"Mana Hp lo" pinta Raffa mengulurkan tangannya, Yasmine mengeluarkan hpnya lalu diberikan pada Raffa
"Nih"
"Gua banting juga nih Hp" ucap Raffa mengangkat Hp keatas
"Banting aja biar gua minta beliin baru sama ayah Rio" Raffa menurunkan hpnya
"Gak jadi deh. Masa lo hp baru gua gak"
"Cepet dong lama lo bang" Raffa menatap adik satunya lagi, adik yang satu ini bisa dibilang pendiam tapi sekali bicara nancep dihati.
"Ara lo tambah songong ya sama gua, mainnya sama Yaya doang sih" Ara senyum, lalu ketiga gadis itu senyum ketika Raffa akan memfoto mereka. Lalu Raffa meyerahkan hpnya kembali pada sang pemilik
"Ih masa kita berdua ngeblur kakak Luna cantik" ucap Yasmine ketika melihat hasil foto yang tak sesuai keinginannya.
"Itu fakta"
"Bang kita mau...." sebelum Yasmine menyelesaikan ucapannya, Raffa menutup mulut Yasmine dengan tangannya
"Gak ada mau mauan, kita pulang sekarang udah jam 8 malem, besok lo berdua sekolah pagi, pasti lo belom pada ngerjain tugas, sekarang kita pulang gak ada yang boleh ngebantah dan protes apa kata gua" ucap Raffa tegas tak mau dibantah sedangkan kedua adiknya menatap Raffa melas.
"Tuh kak, bang Raffa...."
"Yaya ngerti maksud abang?" nyali Yasmine lalu ciut ketika Raffa mengeluarkan suara yang menurut Yasmine dan Naura takut. Lalu keduanya ngangguk
"Iya bang"
**
Rabu, 31 Agt 2016. Pkl. 23.00
![](https://img.wattpad.com/cover/81138489-288-k133627.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Next Generation [ENDING]
TienerfictieHANYA FOLLOWERS YANG DAPAT MEMBACA CERITA. ADA BEBERAPA PART SECARA ACAK DIPRIVATE TERMASUK PART 11, ACAK, 60,61 DAN ENDING SILAHKAN FOLLOW JIKA INGIN MEMBACA. TERIMAKASIH "Kita Penerus Persahabatan Mereka" [Sq: SAHABAT KEMBAR ] #184 TEEN FICTION. 2...