Next Generation [ENDING]

38 - Reno

"Hai kakak Sari"

"Hai mas Reno. Cie sama pacarnya ya" Reno senyum menjawab pertanyaan kakak Sari, Asisten ibunya.

"Kakak Sari cemburu?" goda Reno

"Ibu ada kan kak?" Kakak Sari senyum dan ngangguk

"Ada mas."

"Yaudah aku keruang ibu dulu ya" kakak Sari ngangguk

"Iya mas Reno."

"Genit banget sih lo" Reno melihat orang yang disampingnya dengan wajah cemberut

"Gak usah cemburu." ucap Reno sambil mengusap rambut panjang Mawar

"Najis" keduanya lalu masuk kedalam ruangan Ridha tanpa mengetuk pintu.

"Ib..............u"

"Rame amat? Mau tauran" ucap Reno melihat ruangan ibunya penuh, yang didalam memutar tubuhnya melihat Reno dan Mawar.

"Iya keroyokin lo"

"Jangan dong nanti Reno udah gak ganteng lagi" ucap Reno dengan muka sok imut

"Najis sok imut" celetuk Mawar

"Luna lo ngapain?" tanya Mawar melihat Luna duduk disamping Raffa

"Lo ngapain?" tanya balik Luna

"Gua ada janji sama tante Ridha."

"Gua diajak tante Syifa, tante Dania, tante Mely, sama tante Syafa. " Mawar lalu duduk disamping Luna.

"Ini tante-tante pada ngapain disini? Bukannya ngurus rumah nunggu suami pulang, nyiapin makan suami malah ngayap ke sini . Lo berdua juga berubah jadi pecinta tante-tante?" ucap Reno berjalan kearah ibunya.

"Jadi supir."

"Cocok sih sama muka lo berdua."

"Sialan" ucap Elang yang duduk disamping mamah dan ate Syafa.

"Ini siapa Reno? Pacar kamu?" tanya Ate Syafa melihat Mawar

"Bu....."

"Iya ate, namanya Mawar, dulu sih mereka berantem terus tapi uujc" ucap Elang memotong ucapan Reno

"Eh anaknya Ariel tatum, kalo ngomong jangan asal lo." ucap Reno kesel

"Uujc apa El?" pancing Raffa

"Ujung-ujungnya jatuh cinta Raff"

HAHAHAHHAHAHAH

"Mah 2 kembar siam kemana?" tanya Reno mencoba mengalihkan ucapan ngaur kedua sahabatnya

"Ngalihin pembicaraan raff, doi malu"

"Biasa malu-maluin ya el"

"Urat malunya aja udah putus raff"

"Udah dijadiin bakso el uratnya"

"Urat nadi lo berdua yang gua jadiin bakso" keduanya saling lirik

"OHYA"

"SETAN KUNYUK LO BERDUA"

"Mereka baru aja pergi nonton berempat." jawab Mely mencoba menengahi perdebatan yang tidak akan ada ujungnya

"Bagus deh gak menuh-menuhin disini"

"Hai tante aku Mawar, temennya Luna, bukan temennya Reno. Lebih tepatnya aku gak kenal Reno." Reno melihat ke depan tepatnya arah duduk Mawar

"Sakit gua mah sakit" ucap Raffa memegang dadanya seakan-akan kesakitan

"Bunuh adek dirawa-rawa bang" ucap Elang bergaya ditusuk piso dadanya