"Yoga jangan pergi"
"Gua mohon jangan pergi"
"Gua butuh lo Yoga"
"Gua kangen lo"
"Gua sayang lo"
"Gua mohon lo kembali sama gua"
"Yoga Prasetyo Putra"
"Yogaaaaaaa"
"Dear bangun" Ucap Yoga sambil menepuk pipi Ridha. Yoga yang sedang menjalankan ibadah shalat subuh tiba tiba kaget denger teriakan Ridha memanggil namanya. Yoga langsung bangun dari atas sajadah.
"Kamu kenapa sayang?"
"Aku disini sayang, aku gak pergi"
"Sayang"
"Hei" Ucap Yoga saat melihat mata Ridha terbuka. Ridha langsung meluk Yoga dan menangis, keringet dingin sudah membasahi tubuh Ridha.
"Kamu kenapa dear? Aku disini"
"Aku takut Yoga"
"Apa yang kamu takutin?"
"Aku takut kamu pergi dari aku, kamu ninggalin aku"
"Aku gak akan pergi dan aku gak akan pernah ninggalin kamu kalopun aku pergi aku akan ajak kamu dan anak anak" Ucap Yoga sambil ngelus kepala Ridha.
"Jangan pernah mikir yang aneh aneh, aku akan tetap disamping kamu sampe kapanpun itu sampe sisa hidup aku"
"Aku takut"
"Apa yang kamu takutin?" Ridha geleng kepala
"Dengerin aku" Ucap Yoga melepas pelukannya dan menggenggam tangan Ridha. Mata Ridha terlihat bengkak.
"Kamu perempuan pertama yang berhasil dapetin hati aku, dan yang kedua Yasmine Anggraina Prayoga Putri. Kamu dan yaya adalah pemilik hati aku, dan itu gak akan pernah bisa ada yang gantiin."
"Kamu harus inget kalo kamu punya dua laki laki yang selalu lindungin kamu dari apapun. Aku dan Reno Akbar Prayoga Putra."
"Aku gak akan pernah rela sampe ada yang nyakitin kalian bertiga. Aku selalu berusaha buat kalian senyum bahagia, aku gak akan rela sampe ada yang ilangin senyuman kalian. Loveyou somuch dear" Ridha berhambur kepelukan Yoga dan menangis hingga sesegukan. Yoga merasakan badan Ridha panas tinggi.
"Kamu deman dear, aku harus telpon Rian"
"Aku gapapa mas"
"Tolong jangan bilang gapapa disaat keadaan kamu kaya gini"
"Kamu tidur lagi biar aku telpon Rian dulu" Yoga membaringkan Ridha dan menyelimutkan Ridha.
Tiba tiba pintu kamar mereka terbuka
"Ibu kenapa yah?"
"Ibu kamu sakit mas" Reno berjalan keranjang orang tuanya, sedangkan Yoga keluar kamar.
"Ibu apanya yang sakit?"
"Ibu gapapa mas Reno" Reno memegang kening Ridha.
"Badan ibu panas banget, ibu demam lagi"
"Ibu tidur aja sambil nunggu ayah Rian dateng, aku disini kok sama ibu"
Sejam kemudian
"Assalamualaikum"
"Walaikumsalam. Lama banget sih lo yan"
"Adek gua kenapa?"
"Panas banget yan, kita kekamar aja deh langsung"

KAMU SEDANG MEMBACA
Next Generation [ENDING]
Roman pour AdolescentsHANYA FOLLOWERS YANG DAPAT MEMBACA CERITA. ADA BEBERAPA PART SECARA ACAK DIPRIVATE TERMASUK PART 11, ACAK, 60,61 DAN ENDING SILAHKAN FOLLOW JIKA INGIN MEMBACA. TERIMAKASIH "Kita Penerus Persahabatan Mereka" [Sq: SAHABAT KEMBAR ] #184 TEEN FICTION. 2...