4

5.1K 469 10
                                    

BLAAMMM !!!

"hey... Tidak bisakah kamu bersikap lembut nona ?? "

"Aku sedang buru-buru !!! "

Prilly mengunci pintu kamarnya.

"Dasar... Akibat kamu membanting pintu , kepalaku terkena imbas nya !!! "

"Bukankah hantu bisa menembus apapun ?? Dan jangan berlagak kesakitan seperti itu !!! "

Prilly berlalu meninggalkan Arbany yang kini sedang mengusap kepalanya seakan merasakan sakit.

" bersikaplah seperti hantu , melayang diudara !!! " oceh Prilly

"Aku juga pernah jadi manusia , jadi apa salahnya jika aku memilih berjalan sepertimu !! "

"Ya..ya.. !!!! "

Prilly tidak ingin berdebat sepagi ini, namun tiba tiba langkah Prilly terhenti, hingga Arbany menabrak tubuhnya dari belakang.

Dan kalian tau apa yg terjadi ??
Tentu saja menembus tubuh mungil itu.

"Ada apa ??? "

"Tadi malam kamu kemana ??? Aku tidak melihatmu dikamar "
Tanya Prilly sarkatik.

"Aku hantu.. Jadi wajar saja jika berkeliaran pada malam hari "

Arbany berubah jadi gugup.

"Tapi aku mengakhawatirkan mu hantu tampan ku !!! "
Prilly berkacak pinggang, namun kini Arbany menundukkan kepalanya .

"Hei apa kamu sedang malu ?? Ck... Aku tidak menyangka memiliki hantu pemalu seperti mu, Untung nya aku menyayangi mu !!! Kalau tidakkk.... "

"Kalau tidak ??? "
Arbani menanti kelanjutan nya.

"Kalau tidak aku akan menendang mu jauh jauh ... !!!! "

Prilly tertawa seraya pergi menuju garasi kemudian melajukan mobil lamborgini milik nya.

"Dasar... !!!! Selalu saja begitu. Diangkat trus dijatuhkan !! "

Arbany menghilang pergi entah kemana .

Prily berjalan dengan langkah santai sesekali bersendung mendengarkan musik seperti biasa.

Hingga hawa aneh kembali mencekam nya.

Prilly menatap kearah basket, mendapati dua pria yang sedang mendrible bola ditangan kokoh nya.

Dan pandangan nya bertemu dengan sosok perempuan menyeramkan sedang memandang pria tersebut dengan mata merah milik nya.

"Awww....wwwwww !!!! "

Salah satu pria itu terjatuh dengan mata yang melebar.
Rasa sakit kini tidak ia rasakan lagi ,
tubuhnya menegang dan detak jantung nya berpacu tampa bisa dikontrol.

"Sorry... "

Prilly menjauhkan tubuhnya karena menimpa pria tersebut.

"Kamu gak papa ??? "
Prilly mengulurkan tangan nya.

"Aa..ah iya, "

Pria itu menyambut uluran tangan Prilly .

"Sebaiknya jika sepagi ini jangan bermain dilapangan "

Prilly memberi peringatan dan pandanganya beralih pada sosok wanita yang kini memilih untuk menghilang.

"Ba..baiklah aku berjanji untuk tidak bermain sepagi ini " jawab nya kikuk.

Prilly tersenyum dan berlalu pergi.

"Sadar... Sya , udah pergi orang nya !!! "
Ali menepuk bahu sahabatnya dengan kuat.

INDIGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang