INDIGO

6

Ali Pov

Aku kini berdiri tepat disamping sang barbie hidup.

Prilly menyentuh wajah salah satu pria yang bersanding bersama ku diphoto tersebut. Dia adalah kakak ku.

Aku mengamati Prilly dari samping , matanya kini berubah sendu. Seperti ada kesedihan disana.

"Dia lebih terlihat tampan disini ! "

Aku terdiam , apa dia mengenal kakak ku ???

"Bahkan sekarang dia tidak seceria ini !! "

Tubuhku kaku , Apa dia sudah gila ???

"Apa Lo udah gila ??? "
Desisku tajam.

Prilly menatapku sendu , air mata nya kini mengalir . ia menggigit bibir bawah nya , berusaha menahan tangis nya.

"Arbany... Nama nya Arbany Yazis "

Duaarrr ... !!!!
Bagai disambar petir saat aku mendengar ia menyebutkan nama itu.

"Siapa Lo !!! "

Wanita ini melangkah kearah ku dan mengamati wajah ku.

"Arbany dan aku sudah tinggal bersama selama 3 tahun ini ! "

"Akhh...hahaaa...hahaaha "

Aku tertawa mendengar jawaban nya. Dan sekarang aku yakin jika wanita ini benar benar gila .

"Kakak gue udah MENINGGAL semejak 3 Tahun yang lalu !!!! "

Suara ku meninggi , seenaknya saja dia mempermainkan kakak ku .

"Ayo kita temukan teka teki pembunuhan itu !!! "

"Lo sebenarnya kenapa ??? "

"Tiap hari aku bertemu Arbany , hanya ada kesedihan dimatanya . Roh nya butuh ketenangan. Bukan berkeliaran seperti ini.
Please , ayo kita temukan pembunuh nya !!!!!! "

"Gue gak percaya !! Lo gila !! "

"Arbany orang nya pemalu kan ? Dia juga pria polos dan lugu yang pernah aku temui "

Ya Tuhan...
Apakah dia benar benar bertemu Kakak ku ??
Aku masih tidak percaya ini.

"Ingat saat kita tabrakan dikoridor sekolah ??? Saat itu aku melihat kalung mu !! Sama seperti yang dipakai oleh Bany.
Sudah lama aku ingin mengetahui penyebab kematian nya.
Tapi tidak ada petunjuk sama sekali.
Bany juga tidak ingat apa apa.
Tidak ingat keluarganya , tempat tinggal nya dan ia hanya tau nama nya !!! "

"Jangan bilang kalo Lo.. "

"Iya, gue seorang Indigo !!! "

Prilly menjawab pertanyaan ku dengan tepat. Apa ia juga bisa membaca pikiran ??

"Aku ingin Bany tenang ! Setidak nya aku bisa melihat senyum indah nya . meski itu untuk yg pertama dan terakhir "

Heyyy.... Apa barbie hidup ini sedang sedih ??
Apa ia mencintai kakak ku ?
Itu tidak mungkin !!

"Buat gue percaya sama omongan kosong Lo !!!! "

Prilly menatapku dan aku membalas tatapan nya.
Pandangan kami saling mengunci, aku dapat melihat kesedihan disana.

"Dikabulkan !!!! "
Ujarnya dengan lantang dan berani