INDIGO

11

Dentingan Piano mulai menggema , jemari lentik sedang menari nari disana.
Seseorang memejamkan mata seolah menyalurkan semua perasaan nya. Hingga ia mulai membuka suara.

There's a song that's inside of my soul.

It's the one that I've tried to write over and over again

I'm awake in the infinite cold.
would you sing to me
over and over again

So, I lay my head back down.
And I lift my hands and pray
To be only yours, I pray, to be only yours
I know now you're my only hope.

Sing to me the song of the stars.
Of your galaxy dancing and laughing and laughing again.
When it feels like my dreams are so far
Sing to me of the plans that you have for me over again.

So I lay my head back down.
And I lift my hands and pray
To be only yours, I pray, to be only yours
I know now, you're my only hope.

I give you my destiny.
I'm giving you all of me.
I want your symphony, singing in all that I am
At the top of my lungs, I'm giving it back.

So I lay my head back down.
And I lift my hands and pray
To be only yours, I pray, to be only yours
I pray, to be only yours
I know now you're my only hope.

hmmmmm, hmmmmm, oooooh.

Lagu ini ia nyanyikan untuk seseorang yang tidak akan pernah bisa ia gapai.

Betapa miris nya kisah percintaan nya.
Kenapa cinta bisa sesakit ini ??
Mereka bilang cinta itu sederhana ! Tapi kenapa sakit nya tidak sesederhana itu ?

Ia tidak menyadari bahwa sepasang mata telah mengawasinya dari jauh .

"Maaf Prilly, hati ku juga sakit ! Kita tidak akan pernah bisa ! "
Lirih Arbany.

"Waooow... Wwww !!! Suara Lo bagus "

Tatapan Arbany beralih pada suara yang dengan terang terangan memuji sang wanita.

"Dia lagi .. " batin Arbany.

"Kamu... ??? "

"Iya gue !! " balas Ali dengan sok cool nya.

Wanita ini memberikan tatapan seolah bertanya kenapa Ali bisa berada disini. Seolah menyadari nya Ali menggaruk kepala dengan canggung.

"Ta...tadi gue emang pengen main musik. Jadi jangan Ge.Er ! "

"Baiklah , aku sudah selesay "
Prilly membereskan buku not yang terpampang tepat dipiano dan dengan asal memasukkan ke tas.

"Suara Lo lumayan !!! "
Teriak Ali karena Prilly telah melenggang meninggalkan nya.

Ali kini duduk tepat ditempat Prilly memainkan piano nya.
Ia menghirup aroma tubuh Prilly yang masih tertinggal.

"Gue gak munafik !! Sekarang gue mengakui perasaan itu ! "

Ya... Ali telah jatuh cinta.

Ali mengedarkan pandangan nya pada setiap sudut ruangan , hingga tatapan nya jatuh pada lantai.
Ada sesuatu yang menarik perhatian nya disana.

Ali menggapai sebuah foto hingga ia tau siapa pemilik foto ini.

Foto sang kakak terpampang jelas disana. Arbany tersenyum manis dan mempertontonkan deretan giginya.

"Kenapa serumit ini kak ?? Gue cinta dia , dan dia cinta sama Lo !!! " batin Ali

Ali tersenyum , meski senyum kesakitan.
Ia menyimpan foto itu kedalam tas nya.

Arbany menatap Ali dengan tatapan datar .
Namun dapat terlihat kesedihan disana.
Ia harus bagaimana sekarang ???
Memilih stay atau lenyap ??

******************************

"Aaarrgghhhhhhhhh.....hhhh !!! "

Seorang pria berteriak histeris hingga ia terjatuh dan mencium lantai.
Banyak anak-anak yang menertawakan nya.

"Dasar Pria aneehhh .... !!! "

"Apa dia sudah gila ??? "

"Wahhh... Idola gue .. !!! "

"Semoga gila beneran tuh orang !!! Dasar Killer !!!! "

Terdengar banyak bisikan dan tatapan aneh tertuju padanya.

"Pergi...pergiii...!!!!! "

Si pria meringsut dan mundur seakan-akan melihat sesuatu.

"Jangan ganggu gue !!! "

Prilly si barbie hidup berlari membelah kerumunan, meski ia tergolong cuek namun sebagai manusia ia masih memiliki rasa penasaran.

"To...tolong !!!! "

Si pria bersembunyi dibalik punggung Prilly,
Wanita cantik ini melihat kekanan kekiri seolah mencari sesuatu.

"Tidak ada apa-apa !!! "

"Di..didepan Lo !!! "

Prilly mengernyit bingung , mengerti akan tatapan wanita ini sang pria yakin pasti wanita ini tidak dapat melihat apa yang ia lihat.

Sang barbie menarik tangan Pria tersebut, lebih tepat nya menarik secara paksa.

"Apa disini aman ??? "

"Hmmmm... "
Gumam Prilly seraya mengangguk.

"Heyyy.... !!! Tidak bisakah kamu menjawab dengan sopan ?? Saya ini guru kamu !!!! "

Sang wanita bukan nya takut, justru ia memutarkan bola matanya dengan jengah.
Rasanya menyebalkan berada disisi guru gak tau diri seperti ini.

"Pak Kevin Julio yang terhormat...!!!! Saya rasa anda pernah diajari untuk berterimakasih , atau anda diajari untuk menjadi tidak tau terimakasih seperti ini !!!!!! "

Duaarr..

Bagai disambar petir Kevin sang guru muda merasa sangat tertohok.

"Nilai IPA kamu saya kurangi !! "

Pak kevin berlalu meninggalkan nya tampa pamit.

"Yaa....a !!!! Pria gak tau diri !! "

Sang barbie hidup berteriak , ia hanya merasa ini tidak adil.

"Semoga hantu buruk rupa itu nempel sama dia !!! "
Maki Prilly dengan nafas yg memburu.