33

2.3K 116 0
                                    

Pukul 03.00 pagi

Kenapa mata ku tidak bisa tertutup juga ?
Kepala ku sampai pusing saat ku paksakan untuk tidur.  Dengan uring uringan aku beranjak dari tempat tidur.
Mengikat rambutku keatas dengan malas, kemudian mengganti baju tidur ku dengan kemeja lengan panjang milik Verel. Tentu saja kemeja ini kebesaran, hingga membuat tubuh ku terlihat seperti memakai dress.

"Lumayan "
Gumam ku sedikit puas. Meskipun panjang kemeja Verel diatas lutut dan membuatku terlihat sedikit seksi.

Ku pakai sepatu Hightheels hitam ku dan juga tas kecil bertengger dilengan kanan ku.

Tapi aku harus kemana ? Jakarta banyak berubah, sehingga membuat ku tidak tahu lagi tentang kota ini.

Dengan arah tujuan yang masih dipertanyakan, ku putuskan untuk menelusuri sekitar apartemen saja dan berjalan kaki tentunya.

Hingga kaki ku berhenti saat mata ku menangkap sosok pria memasuki sebuah gedung.

"Club ?"
Gumam ku. 

Ku ikuti si pria secara diam diam, dan mencari tempat sedikit jauh.
Akhh... Sial ! Pria jalang disini menatapku seakan ingin menelanjangi ku.  Dengan angkuh ku naikkan dagu ku seraya memesan Jus.

Aku sungguh mengutuk tempat ini, bau alkohol menyengat dan mataku disuguhi adegan adegan menjijikan hingga rasanya perut ku mual.

"Ciiihhhh.... Apa ini yang ia lakukan dan mengatakan menunggu ku selama 8 tahun ? "
Decih ku saat seorang wanita jalang menghampiri dan duduk dipangkuannya.

Ku minum jus ditangan ku dengan cepat kemudian dengan sedikit cepat ku hampiri wanita jalang dan pria sialan itu.

"Heyy... Apa yang kau lakukan !!!!"
Bentak wanita tersebut saat ku hentikan aksinya dan mencengkram lengannya dengan kuat dan menariknya secara kasar hingga membuatnya berdiri dan menjauh dari pria sialan ini.

"Melindungi yang seharusnya ku lindungi !!!! pria yang kau goda ini adalah MILIK KU !!!!!!!!!!!"

Akhh... Dasar mulut sialan, apa yang ku katakan tadi ? Harga diriku sedikit berkurang nilainya.

Mata Pria ini melebar saat mendengar perkataan ku. Mungkin ia masih shock akan kehadiran ku.

Si wanita jalang tersenyum sinis dan bersedekap.

"milik mu ? Ciihhhh....! Kau siapa bagi nya ??"

Mendengar pertanyaan wanita jalan ini, aku tak kalah tersenyum meremehkan dirinya.

Ku tatap Ali yang kini masih menatap ku dengan tampang bodohnya, dan mulai mendekatinya dengan langkah dan senyuman seksi.

Mungkin saat ini mereka semua mengira aku juga wanita jalang. Huhhh....

"AKU ISTRINYA ! "
Ucapku lantang. Akhh... Kali ini aku harus berbohong.

Wajah kaami kini sangat dekat, bahkan Ali tidak dapat berpaling dari wajah ku.  Lagi lagi ku berikan senyuman palsu ku dan kembali mendekati wajah nya.

Hingga....

Cup !!!

Oh... Tuhan, ini ciuman pertaman ku.
Mata Ali melebar dan tubuhnya menegang. Bibir kami hanya menempel, aku tidak ingin berbuat lebih hingga ku tarik lagi wajah ku .

"Aku tidak suka bau alkohol, kau sangat tau itu sayang ...!"

Lagi dan lagi Ali hanya diam kaku.
Jemari ku ini menelusuri leher Ali, kemudian menghirup aroma tubuhnya.

Cuup ...!

Ku berikan sebuah kecupan pada lehernya.
Lagi dan lagi aku mengutuk perbuatan ku. Ada apa dengan diri ku ? Bagaimana bisa aku melakukan semua ini ?

"Ugggghhhh...."
Lenguhan keluar dari bibir pria ini.

"A...aku mohon hentikan, a...atau aku lepas kendali " suara Ali mulai serak menahan sesuatu yang ada pada dirinya.

Namun aku tetap memberikan kecupan kecupan kecil nan lembut pada leher pria ini, aku tidak dapat berhenti. Ini sangat sulit, tubuh ku berkhianat pada pikiran ku. Dapat ku rasakan pria ini menarik nafas dalam dalam dan memegang pinggang ku hingga dapat kurasakan tangannya bergetar saat ini.

"Jangan coba bermain dengan wanita lain ! Kau milik ku !!!! Mari kita lanjutkan dirumah "

Ku akhiri aksi bejat ini, seraya menarik Ali keluar dari club secara paksa.

INDIGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang