Rassya mengelilingi setiap sudut sekolah , ia berharap pencarian nya tidak sia sia.
Sluurrrpppp.....
Rassya minum dengan dengan tidak sabaran,
"Ekhhh... Itu minuman gue !!! "
Seorang pria tampan memulai aksi protes nya.
"Udah lah Li, ini doang Lo perhitungan !! "
Ali mengendus sebal ! Dasar, ini doang ?? Tapi gak bisa beli.
"Lo dari mana aja sih ??? "
"Gue nyari'in barbie... ! Udah 2 hari dia gak masuk tampa kabar. Padahal gue berharap dia masuk hari ini ! "
"Ohhh...."
"Oh doang Li ??? "
"Jadi gue harus bilang apa ??? "
"Li...li...!!! Lo begok atau idiot sih "
Mata Ali melebar, bayangkan saja bagaimana bisa pria setampan ini dibilang idiot.
"Bukannya kemarin dia bicara sama Lo !!! "
"Stupid Ali... !!! Kenapa Lo bisa lupa ? Apa mungkin ia melakukan rencana bodoh nya itu ??? " batin Ali
"Kenapa dia selalu saja membahayakan dirinya hanya untuk menolong hantu sialan itu !! "
Ali berlari dan tidak menghiraukan teriakan sang sahabat. Baginya saat ini Prilly lah yang paling penting.
Prilly Pov
Dikamar yang penuh noda merah ...
Benar disini sangat bau !!
Bau busuk darah tepatnya
Darah baru dan darah lama bercampur.
Bukan darah yang membuat ku takut...
Namun berbagai macam luka dengan sayatan sayatan benda tajam diseluruh tubuh.
Mereka semua digantung dengan tali dileher .
Sungguh manusia biadab, ia bahkan tidak pantas disebut manusia.Kevin...
Oh bahkan aku tidak sudi menyebut namanya.
Baiklah, sebut saja dia Binatang.Binatang itu belum juga menemuiku, apa ia juga ingin membunuhku dengan tubuh membusuk ?
Tentu saja Prilly, apa yang kau pikirkan ?
Apa kau akan berfikir ia akan berbaik hati pada mu ??
Sadarlah..... !!!Air mata ku sudah habis, cukup sudah ! Jika hanya menangis aku tidak akan bisa keluar dari neraka ini.
Aku berusaha melangkah, melewati mayat demi mayat.
Ku pandangi sekeliling ruangan, tidak ada celah apapun.
Hingga mata ku terhenti pada sudut kanan ruangan .
Segera aku berlari , menghampiri pintu bercat putih berlumuran darah."Aku berharap ini adalah jalan keluarnya, tapi aku juga takut jika didalam lebih mengerikan "
Ku teguk ludahku susah payah, berusaha melawan ketakutan.
Ceklek ...
Tidak ada bau darah, rapi...
Sepertinya ini kamar seseorang , namun siapa pemilik kamar ini ??
Apa binatang itu ??Itu pasti !!! Siapa lagi yang mau menempati kamar ini, tentu saja dia Prilly.
Tidak ada satu fotopun disini, tidak ada petunjuk.
Kamar ini juga tidak memiliki celah untuk membawa ku pergi.
Namun Ac disini menyala , mungkin disengaja.Hingga pandangan ku tertuju pada sebuah pintu.
Lagi dan lagi rasa penasaran menghantui ku .Ada berapa ruangan disini , apa setelah ini aku akan menemukan sebuah ruangan lagi ??
Dengan tidak sabar kubuka pintu tersebut.
Berbeda dari tempat sebelum nya,
Ruangan ini didominasi oleh warna merah dan hitam.
Hingga kaki ku terhenti. Aku menginjak sesuatu.
Sebuah kertas putih yang telah usang ."A...arbani ?? "
Jantung ku terasa berhenti , aku baru menyadari dikamar ini banyak foto foto Arbani berserakan.
Sepertinya sengaja dibuang begitu saja.Aku harus mencari jawaban nya , sebenarnya aku sangat benci bermain teka teki seperti ini.
Aku memulai dengan menggeledah seisi ruangan.
Mulai dari berbagai laci meja, sudut tempat tidur , lemari pakaian. Namun pencarian ku sia sia. Tidak ada apa apa.Ku rebahkan tubuhku pada dingding kamar seraya menyandarkan kepala ku sedikit kuat.
Sreeettt... Ttttttt
Tubuhku mulai kehilangan keseimbangan, ketika dingding sebagi tempat sandaran ku bergeser cepat.
"Akhh.... Sial !!! Ini nama nya sudah jatuh tertimpa tangga !!! "
Aku berdiri dan mulai mengayunkan kaki ku, ingin menendang dingding sialan ini.
Namun tubuh ku seketika kaku, jantung ku terasa berhenti berkerja.
"A...arba..ba. "
Tidakk !!!
Ini tidak mungkin.

KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO
HororAku lelah... Melihat berbagai rupa Mahkluk yang tak kasat mata. Hingga kelebihan ku ini membawaku padamu dan membuatku menikmati kelebihan ku ! Tetaplah disisi ku !!! Prilly Latuconsina Ps: sebagian dari kisah nyata saya ketika melihat makhluk spes...