"Aku ingin mengatakan sesuatu, tentang seberapa banyak aku ingin bersamamu."
-AZALEA-
"Key! Aku merindukanmu!" tampak seorang gadis bersurai panjang yang sangat familiar dimataku tengah berlari kecil sembari merentangkan kedua tangannya bermaksud untuk memelukku.
"Ya! Kau mau memelukku atau membunuhku hah?" ia memelukku terlalu erat. Terkadang aku heran apa benar ia seorang gadis tulen.
"Hehehe maaf Key." cengirnya.
"Aku heran, tumben kalian mengajak kami keluar?" Onew hyung buka suara setelah kami mulai mengambil tempat duduk di sebuah restoran.
"Tidak ada maksud tertentu. Lagipula apa kami tak boleh mengajak dongsaeng kesayangan kami makan?" kali ini Fanny noona bicara.
"Kenapa tidak mengajak yang lain?" timpal Jonghyun hyung mengambil kursi disebelah Yoona yang mulai melihat daftar menu. Sial aku didahului.
"Itu akan merepotkan. Kalian saja sudah cukup." Kali ini Sooyoung noona menjawab.
"Sudahlah hyung-noona, segera saja pesan makanannya. Aku lapar." Minho menengahi.
Sudah sejak dulu kami akrab dengan sunbae kami yang satu ini. Bahkan semua member kami berbicara bahasa informal dengan mereka. Mereka adalah orang-orang yang menyenangkan dan mudah bergaul. Sebelum kembali ke Korea esoknya, kami akan bersenang-senang malam ini.
"Hey ayo lihat ke kamera!" Fanny noona telah mengeluarkan smartphonenya.
-AZALEA-
Aku memukul-mukul panci untuk membangunkan mereka -Onew, Jonghyun, Minho, Taemin- dari alam tidurnya.
"Ya! Ppalli ireona! Sekarang sudah jam berapa, apa kalian tidak kuliah?!" teriak ku dari ruang tengah dan aku yakin akan terdengar ke se-antero dorm.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLOWERS FOR YOU
FanfictionAku kembali dengan bunga-bunga di tanganku❁|❁"Setiap bunga menyimpan makna tersirat dalam kelopaknya. Menyimpan rahasia pada tangkainya. Menimbun perasaan dalam semerbak aromanya. Karena itu semua hal yang tak sempat terucap, kusampaikan dengan bung...