Aku kembali dengan bunga-bunga di tanganku❁|❁"Setiap bunga menyimpan makna tersirat dalam kelopaknya. Menyimpan rahasia pada tangkainya. Menimbun perasaan dalam semerbak aromanya. Karena itu semua hal yang tak sempat terucap, kusampaikan dengan bung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku benci lagu tentang cinta. Sejak hari itu, aku tak pernah menyanyikannya dengan hatiku."
-ANGELICA-
"Yoona-ya ... Hei Yoona-ya kenapa kau mengabaikanku?" Sedang yang dipanggil hanya bisa menggeram kesal dan memijat pangkal hidungnya pelan.
"Ada apa, Jiyoung-ssi?"
Lelaki yang sebenarnya bernama lengkap Kwon Jiyoung atau dikenal sebagai G-dragon itu masih tersenyum lalu menyodorkan sepucuk surat kepada gadis di depannya. Gadis itu menatap surat berwarna hitam dengan lambang aneh di depannya dengan bingung.
"Apa ini, Jiyoung-ssi?"
"Surat cinta dariku. Terimalah."
What the hell?!
Belum sempat Yoona memaki lelaki yang adalah bosnya itu dengan kata-kata pedas, lelaki dengan style nyentrik itu telah melenggang pergi dari sana sambil melambaikan tangannya. Yoona pun menghempaskan tubuhnya ke atas kursinya yang nyaman dan melemparkan surat itu di ujung mejanya.
Entah sejak kapan hubungannya dengan bosnya itu seperti ini. Sejak pertama kali ia menjadi manager sekaligus asisten pribadi musisi papan atas, ia tak pernah berpikir sang bos yang punya seabrek fans dimana-mana ternyata adalah lelaki yang kerap kali menggoda gadis innocent seperti dirinya. Bahkan orang itu tak malu-malu menunjukkan afeksinya di depan umum. Bagaimana nasibnya kelak jika ia sampai dihabisi oleh fans fanatik bosnya itu.
Padahal dulu saat Yoona pertama kali masuk ke dalam agency ini dan tugaskan sebagai manager pribadinya, ia begitu mengagumi sosok Jiyoung yang nampak begitu serius dan tenang. Ia bahkan sempat menyukai bosnya ini. Namun semuanya berubah saat pertama kali Jiyoung mengamatinya dari atas sampai bawah dengan tatapan menyelidik, membuatnya merasa gugup setengah mati karena takut bosnya kurang puas dengan pakaian yang ia kenakan.
Sampai pemikirannya terhenti dan wajahnya sontak memerah mendengar kata-kata yang meluncur dari bibir bosnya itu.
"Tubuhmu bagus. Oke mulai hari ini kau menjadi manager yang mengatur jadwal pribadiku diluar jadwal bersama Bigbang."
