"Apa kau percaya, bahwa laki-laki dan perempuan bisa bersahabat tanpa ada embel-embel cinta di dalamnya?"
-ALSTROMERIA-
Pertama; Perkenalkan namaku Im Yoona. Siswi tingkat dua di sekolah menengah atas yang punya reputasi baik. Dijuluki gadis es karena aku terkesan dingin dan anti social-dulu, saat aku belum mengenalnya. Sempat depresi karena gagal membawa medali di olimpiade Biologi tahun lalu. Aku yang selalu sendirian semakin tertekan karena tak ada seorangpun yang dapat kujadikan tempat berbagi cerita disaat kedua orangtuaku sibuk dengan pekerjaannya. Menjadi siswi teladan membuat sekolah tentu saja berharap banyak padaku, namun saat kegagalan itu datang. Siapa yang bisa memanipulasi takdir Tuhan?Kedua; Sebenarnya aku bingung, bagaimana mungkin aku yang dingin dan tidak mudah bergaul ini dapat berteman baik dengan senior pembuat onar di sekolah yang lebih sialnya lagi menjadi tetanggaku sejak setahun lalu. Aneh tapi ini kenyataannya. Orang itu mempunyai gravitasi yang kuat. Ia mengubah duniaku yang monoton menjadi sedikit lebih seru dan menyenangkan. Sejak ia mengulurkan tangannya waktu itu. Ia seolah menarikku menuju dunia baru yang mungkin selama ini menjadi keinginanku.
Ketiga; Namanya Lee Hyukjae atau biasa dipanggil Eunhyuk atau aku memanggilnya Nyuk oppa, ia senior pembuat onar yang menurutku aneh. Ia bodoh dan sedikit mesum. Tapi pengecualian padaku karena ia selalu menjagaku seperti adiknya. Ia konyol dan penuh dengan tawa. Awalnya kukira hidupnya seolah tanpa beban. Sering membawa barang-barang aneh yang diyakininya sebagai pengurang sial dan penambah keberuntungan yang diinformasikan oleh acara ramalan-sangat konyol. Mungkin ia termasuk jajaran manusia langka yang perlu dilestarikan dengan berbagai pemikiran absurdnya. Tapi, demi apapun dibalik semua keabnormalannya itu, meski aku malas mengakuinya. Aku menyayanginya sebagai sahabat dan saudaraku sendiri.
-ALSTROMERIA-
Siang itu hari yang cerah. Jam telah menunjukkan waktu makan siang. Jadi disinilah Yoona berada di atap sekolah untuk menyantap makan siang bersama dengan Nyuk dan gerombolannya.
"Maaf Yoona-ya, aku terlambat." ujar Nyuk oppa cerah dengan senyum merekah di bibirnya lengkap dengan blink-blink menyilaukan yang membuatku silau.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLOWERS FOR YOU
Fiksi PenggemarAku kembali dengan bunga-bunga di tanganku❁|❁"Setiap bunga menyimpan makna tersirat dalam kelopaknya. Menyimpan rahasia pada tangkainya. Menimbun perasaan dalam semerbak aromanya. Karena itu semua hal yang tak sempat terucap, kusampaikan dengan bung...