Aku kembali dengan bunga-bunga di tanganku❁|❁"Setiap bunga menyimpan makna tersirat dalam kelopaknya. Menyimpan rahasia pada tangkainya. Menimbun perasaan dalam semerbak aromanya. Karena itu semua hal yang tak sempat terucap, kusampaikan dengan bung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan pernah pergi. Berjanjilah dan tetaplah disampingku. Kau Spearmintku; kehangatan dari sebuah perasaan."
-SPEARMINT-
Pagi itu, angin lembut berhembus melalui jendela yang terbuka lebar pagi itu. Tirai putih tipis yang menggantung di atasnya melambai-lambai, mengelus pelan wajah seorang lelaki yang tengah tertidur dalam alam bawah sadarnya.
Perlahan kelopak matanya terbuka, manik hitam lelaki itu sedikit-demi sedikit menampakkan wujudnya, bersinar dibawah pantulan sang dewi yang seakan-akan berteriak lembut, memintanya untuk segera keluar dari alam mimpi sedari tadi.
"Hnn-" Lelaki itu mendesah pelan. Kepalanya tergerak, menengok ke sisi kirinya dimana seorang gadis bersurai coklat tengah tertidur pulas. Menyandarkan kepalanya di atas lengan lelaki itu. Wajah lembut gadis itu terlihat begitu tentram dan damai-polos sekali. Nyaman bersandar di sisi lelaki yang ia cintai.
Lelaki itu-Seunghyun mengubah posisinya hingga kini ia menatap lurus ke arah gadisnya. Senyuman bahagia seketika terukir di sudut bibir lelaki itu. Tangannya terangkat, membelai lembut pipi porselen gadis itu.
Mendadak ingatannya kembali ke masa lalu. Dimana ia dengan keras kepalanya selalu menolak-baiklah mungkin hanya terganggu dengan kehadiran gadis ini. Tak pernah menganggap lebih selain hanya sebagai kenalan rekan segrupnya.
Namun dengan penuh kesabaran, gadis itu terus berjuang untuk menyadarkannya bahwa inilah kebahagiaanya. Bersama gadis itu. Senyumannya semakin melebar,
"Terimakasih." Bisik Seunghyun itu pelan.
"Nggh-" Gadis itu bergerak dalam tidurnya. Tangan kecilnya tergerak menutupi matanya, sedetik kemudian gadis itu-pun akhirnya terbangun.
"Ng-Pagi, Seunghyun-oppa." Senyum manis yang selalu lelaki itu rindukan pun akhirnya terukir di bibir gadis itu.
"Pagi, Yoong. "
-SPEARMINT-
"Ini sewaktu Jiyoung-oppa melamar Dara-unnnie 'kan? Entah siapa yang memotretnya.." Yoona bergumam sendiri. Menarik perhatian Seunghyun yang sedari tadi duduk merangkul bahunya.
