[27] CHAMOMILE

632 52 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bukankah Tuhan hanya akan memberikan ujian yang tak melebihi batas kemampuan hamba-NYA?"




-CHAMOMILE-




Langkah pelan kedua gadis itu menggema di sebuah lorong gedung yang mereka lewati. Keduanya terdiam, hanyut dalam pikirannya masing-masing. Gadis bersurai coklat memandang kosong pada jalan di depan, sedangkan gadis bersurai hitam melirik pelan ke arahnya, memberikan tatapan khawatir pada gadis itu.


"Eonnie, kau-"


"Aku baik-baik saja. " Jawab gadis bersurai coklat itu cepat tanpa menengok sedikitpun.


"Tapi kau diam saja sejak tadi. " Sanggah gadis bersurai hitam, Seohyun.


"Tak apa. " Bibirnya mengulum senyum kecil yang dipaksakan.


Bohong.


Ia tak baik-baik saja.


Bahkan sejak kejadian antara dirinya dan orang itu tadi siang, kepalanya terus terasa sakit. Ia tentu tak baik-baik saja.


"Baiklah. " Seohyun balas tersenyum kecil. "Kalau ada apa-"


"Seohyun!" Ucapan terhenti begitu suara familiar menyapa gendang telinganya. Dan tanpa kedua gadis itu sadari kini keduanya tengah berada di luar gedung. Mendapati orang itu tengah melangkah mendekat.


Lelaki itu melangkah cepat menghampiri keduanya-lebih tepatnya menghampiri Seohyun. Seketika nafas Yoona tercekat. Entah kebetulan atau apa, gadis itu tak tau.


Yang ia pertanyakan mengapa Tuhan senang sekali mempermainkan perasaannya?
Di sana, tak jauh dari tempatnya dan Seohyun berdiri, pemuda itu berada. Melangkah pelan menghampiri mereka. Padahal ia ingin bernafas lega kali ini. Tanpa tatapan dingin. Tanpa kalimat menusuk.


Ia hanya ingin tenang selagi pemuda yang ia cintai itu tak berada di sekitarnya. Miris pikirnya jikalau kenyataannya justru pemuda inilah yang menjadi bagian besar dari rasa sakitnya.


Seketika pandangan Yoona memburam, yang bisa ia lihat hanyalah orang itu. mereka yang awalnya berbicara pada Seohyun kini memberikan perhatian yang tak dapat ia dengar ucapannya. Tubuhnya bergetar pelan begitu dilihatnya kemudian Seohyun yang menyentuh pelan bahunya. Rasanya ia ingin menghilang dari dunia secepatnya.


FLOWERS FOR YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang