Started By LINE

4. Apologize

Malamnya, Nura langsung membuatkan cokelat dadakan sehingga membuat ia menamakan itu adalah cokelat dadakan untuk orang yang ngambek dadakan.

Saat pulang sekolah, Nura menunggu seseorang di depan gerbang. Lebih tepatnya, menunggu sang kakak kelas pujaan hatinya. Ia menunggu dengan sabar, hingga Aldric tiba-tiba ingin lewat dengan motor ninja birunya.

"Kak! Tunggu!" Nura memberhentikan Aldric dengan berdiri tepat di depan motor Aldric saat Aldric hendak menjalankan motornya keluar sekolah.

"Jangan nyari mati di sini, nanti gue jadi tersangka," ucap Aldric cepat karena sedikit kesal Nura berhenti tiba-tiba di depan motornya.

"Yaudah, intinya, aku mau ngasih ini kak. Terima ya, kak. Dan maafin aku," Nura memelas.

Aldric menerimanya, lalu memasukkannya ke dalam tas. Nura agak minggir sedikit dan membiarkan Aldric pergi dengan motornya.

| | | | |

20.03

Aldric: Mksh coklatnya. Kucing gue suka.

Nuragi: Sama-sama. Tapi kok dikasih kucing sih kak!!!

Aldric: Biar direspon.

Senyum Nura merekah.

Nuragi: Ini direspon.😊

Aldric: Lain kali dtg ke kls gue aja. Jgn berentiin kyk td.

Nuragi: Malu. Aku kan masih kelas 10. Nanti diledekkin.

Aldric: Lo diledekkin, tinggal blg gue.

Nuragi: Enak ya kalau jadi anak eksis. Apa aja gampang.

Aldric: Kan, mulai kan.

Nuragi: Ehehe, iya gak kak.

Aldric: Asal lo tau, gue gak suka dipuji. Gue gak mau jadi sombong.

Nuragi: Tapi orang-orang pada bilang kakak sombong karena gak mau respon cewek yg pdkt-in kakak.

Aldric: Gue risih, masa harus dipaksa mau?

Nuragi: Iya juga sih.

Aldric: Lo pst bakal tau klo lo di posisi gue.

Nuragi: Aamiin.

Aldric: Kok amin?

Nuragi: Biar kita ada di posisi sama. 😀

Aldric: Amin.

Nuragi: Kok ikut amin juga?

Aldric: Biar direspon.

Nuragi: Hahaha, ini direspon. 😜

Aldric: Yadh, gue gk bisa lama2 chat. Gue bantu ibu dl ya.

Nura kaget tak percaya. Jarang-jarang cowok sebegitunya dengan ibu-nya.

Nuragi: Oke kak. 😊

Read.

***

8 Sept 16