18.20
Aldric: Slmt 3 bln ya sm Willo.
Aldric: Smg lo sm dia bs awet.
Nuragi terkejut melihat nama Aldric muncul di layar ponselnya.
Nuragi: Makasih Al😊
Ra...aku kangen.
Aldric: Sama-sama
Nuragi: :)
Read.
Aldric sudah bertekad untuk kembali seperti dulu, seperti awal mereka kenal. Aldric yang jutek, Aldric yang selalu mengetik singkat, Aldric yang selalu hanya membaca tanpa membalas. Aldric mau Nura mengingat semuanya perlahan-lahan.
Di sisi lain, Nura merasa ada yang ganjal saat Aldric hanya membaca pesannya. Akhirnya, Nura meletakkan ponselnya di dekatnya sementara ia menonton youtube di laptopnya.
Saat sedang asyik menonton, tiba-tiba ponselnya berbunyi, menandakan pesan masuk.
Jantung Nura deg-degan, ia berharap yang mengirimnya pesan adalah Aldric.
Ternyata, saat ia melihat layar ponselnya, keberuntungan sedang tidak berada di tangannya.
"Willo, kirain Aldric," gumamnya.
18.25
Willo: Malam sayang
Nuragi: Malam Wil
Willo: Panggilan sayang kamu ke aku bisa diitung jari loh
Willo: Kamu manggil aku sayang kayaknya baru 5 kali dalam 3 bulan.
Willo: Dan tadi adlh yg ke lima.
Nuragi: Anti mainstream dong
Willo: Yaudah yaudah
Willo: Selamat 3 bulan lagi ya sayangku.
Willo: Semoga cuma aku yg ada di hati kamu.
Willo: Semoga kita awet sampe nikah.
Nuragi: Aamiin.
Nuragi: Kamu juga ya.
Ini terasa gak bener. Gak seharusnya aku sama Willo. Enggak. Ini bener-bener kerasa aneh.
| | | | |
Tangerang, 12 Desember 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Started By LINE
Fiksi RemajaSemua bermula dari LINE. Copyright © September 2016 by Bilbile