11. Canteen

3.9K 336 7
                                    

Aldric berjalan dengan mantap ke kelas Nura, untuk menemani Nura ke kantin. Nura berjalan keluar kelas dan menemui Aldric berada di ambang pintu kelasnya. Dirinya dan Aldric pun beriringan menuju kantin.

Sempat siswi-siswi lain memerhatikan mereka berdua, tetapi tatapan-tatapan itu hanya Aldric dan Nura anggap sebagai angin lewat.

"Pesen apa?" Tanya Aldric sambil mencari makanan yang cocok untuk mereka makan sekarang.

"Aku mau siomay," balas Nura.

"Yaudah, yuk," Aldric menemani Nura sampai ke depan tukang siomay. "Lima ribu, siomay aja." Padahal baru saja Nura hendak memesan, Aldric sudah memesankan terlebih dahulu.

"Kok tau?" Nura bertanya.

"Tentang kamu apa yang aku gak tau sih?" Nura terkekeh manis dan jadi salah tingkah sendiri.

Setelahnya, gantian Aldric yang memesan makanan untuk dirinya. Merasa dua-duanya sudah memegang makanan dan minuman masing-masing, mereka duduk di bangku memanjang kantin itu, bersebelahan.

Sedang asyik-asyiknya makan, tiba-tiba seseorang datang ke arah Aldric lalu berbisik sesuatu. Aldric hanya manggut-manggut. Kemudian, orang itu berlalu begitu saja setelah selesai berurusan dengan Aldric.

"Dia siapa?" Tanya Nura begitu saja.

"Temen nongkrong," balas Aldric enteng.

"Bisikin apa?"

"Besok temen aku rayain ultah malemnya. Kamu ikut, ya, temenin aku?" Pintanya pada Nura.

Nura sempat berfikir sebentar, "Ah, yaudah."

"Abisin," Nura mengangguk.

| | | | |

21.47

Aldrix: Nuragii

Nura menghela nafas.

Nuragi: Ya?

Aldric: Maaf, baru plg.

Nuragi: Yaudah istirahat gih kak. Udah jam segini loh drpd besok kesiangan.

Tanpa membalas terlebih dahulu, Aldric langsung menelfon.

Aldric is calling...

"Kenapa, kak?" Tanya Nura langsung.

"Gak bisa sebelum denger suara kamu dulu," balas Aldric yang membuat Nura rasanya ingin terbang ke langit ke tujuh.

"Yaudah, nih kan udah denger, bobo gih."

"Bareng, ya. Jangan dimatiin," kata Aldric.

"Hah? Jangan dimatiin?"

"Iya, biarin aja. Biarin sampe telfonnya mati sendiri."

"Hahaha, yaudah. Yuk."

Mereka pun akhirnya sama-sama tertidur tak lama setelahnya. Dan telfon mereka terputus karena salah satu ponsel dari keduanya habis baterai.




***

11 Sept 16

Started By LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang