Started By LINE

68. Regret

7 years later

Sudah selama 7 tahun wanita itu teguh dengan kesendiriannya, menunggu lelaki yang berjanji akan kembali kepadanya.

Sudah selama 7 tahun ia setia menunggu lelaki itu menepati janjinya.

Dan sudah selama 7 tahun pula ia merasa menyesal.

Menyesal akan permintaan terakhirnya  7 tahun lalu.

Memintanya untuk jangan mencarinya, karena dirinya sudah cukup dengan lelaki seperti lelaki yang ternyata masih ia tunggu sekarang.

Selama 7 tahun ini pula ia dihantui rasa menyesal dan rasa rindu kepada lelaki itu.

Ia berharap, ia cepat dipertemukan oleh lelaki itu.

"Al, udah 7 tahun kita sama sekali ga berkomunikasi ya," ucapnya sambil memandangi foto di layar ponselnya dengan senyuman manisnya.

Sedang asyik memandanginya, tiba-tiba seorang anak perempuan cantik yang masih berumur 5 tahun berdiri di hadapannya dan memandangnya.

"Ibu kenapa? Mukanya kok gituu?" Tanya anak itu dengan suara imutnya.

Nura tersenyum, "Gak apa-apa, Sayang," Nura pun mengelus pipi merah gembul anak itu.

"Ibu jangan sedih-sedih ya, kan ada Reivana di sini," anak kecil yang mengaku mempunyai nama Reivana itu mengunjukkan gigi bolongnya di hadapan Nura, membuat Nura menjadi geli sendiri karena tingkahnya.

"Yaudah sana, lanjut lagi mainnya, Ibu tunggu di sini ya," Nura tersenyum manis ke arah Reivana.

Reivana hanya menganggukkan kepalanya berkali-kali.

Nura kembali memandangi layar ponselnya, "Aku udah wujud-in mimpi aku, walau tanpa kamu Al."

"Please, come back."

| | | | |

Tangerang, 24 Januari 2017

Ah, Reivana siapa tuh :(((

wkwkwkwk

sumpah gue bukannya belajar besok ulangan Kimia malah nulis wkwkwkwk 

*curhat dikit gapape lah ye*

wkwk