Rafa memarkirkan mobilnya di sebuah bangunan yg penuh dengan orang yg berseragam putih-putih.
Kakinya melangkah mantap masuk kedalamnya. Tangannya memegang sebuah tas bebentuk biola, tatapannya datar dan dingin. Sepanjang perjalanan tak ada senyum sedikit pun yg dia keluarkan di saat orang sekitar menatap dirinya.
Langkahnya terhenti saat menatap nanar papan petunjuk yg bertuliskan "Bagian Rehabilitasi Narkoba". Rafa menarik nafasnya berat kemudian melepaskannya. Hal itu dia lakukan berulang ulang. Setelah merasa cukup dengan mantap dia melangkahkan kakinya kedalam.
"Arggghhhhhh.....arghhhh...." suara teriakan keras di dengar Rafa. Di suatu ruangan ada seseorang pemakai narkoba yg tampak sakaw dan memberontak saat di tangani oleh beberapa perawat.
Mata Rafa terpejam sesaat,langkahnya terhenti sebentar tapi kemudian dia melanjutkan kembali ke tempat tujuannya.
Rafa berhenti di sebuah kamar bernuansa putih. Di sana terdapat sebuah lemari kaca yg di dalamnya tertata rapi berbagai macam bentuk biola.
Di atas ranjang ada seorang wanita menatap kosong keluar jendela. Matanya sayu dan merah bibirnya kering dan tubuhnya kurus.
"Kak..." panggil Rafa pelan.
Gadis itu beralih memandang Rafa. Terulas sedikit senyum di bibirnya.
Rafa berjalan mendekati gadis itu dan duduk di kursi dekat ranjang.
"Afa bawain Kak Ola biola lagi." Ucap Rafa sambil memperlihatkan alat musik gesek tersebut.
Gadis bernama Ola tersenyum kecil dan mengambil alih biola tersebut dari tangan Rafa.
Perlahan di mainkannya biola itu dengan sangat merdu oleh Ola membuat setiap orang yg mendengarnya akan merasa tenang dan damai.
Rafa menatap nanar Ola di depannya. Hatinya sakit melihat kondisi kakaknya.
__________♡♡♡♡♡♡__________
Dena berlarian turun dari tangga, dia tidak sabar untuk bertemu dengan orang tuanya. Orang tua Dena , Adiandre Abraham dan Ibu tirinya Teresia Abraham baru datang dari liburan.
"Papi......mamiii!!" Teriak Dena yg langsung memeluk kedua orang tuanya.
"Anak mami,,apa kabar sayang?? Seminggu kita ga ketemu tambah cantik aja ni!!" Ucap Mami Dena.
"Anak Papi selalu cantik kan sayang!"
Dena tersenyum lebar menatap kedua orang tuanya. Tapi sedetik kemudian matanya mengintip ke arah belakang papi dan maminya. Melihat sekilas barang bawaan mereka.
Papi dan mami saling memandang dan tersenyum. Mereka tau apa yg di incar oleh putri kesayangannya ini.
"Papi ga lupa kan sama pesenan Dena??" Tanya Dena sambil memasang wajah imutnya.
"Apa ya??" Tanya Papi nya seraya menggaruka kepalanya pertanda bingung.
"Ihh papi mah!! Pasti lupa deh ya??"
"Apa sih sayang??? Kok papi lupa??"
"Mami!!! " rengek Dena memeluk maminya.
Mami Dena terkekeh geli melihat tingkah manja anaknya. Dia begitu menyayangi anak tirinya ini. Dia bahkan sudah lupa tentang status antara mereka. Yg dia tau anak gadis di depannya ini sudah lebih dari sekedar anak tiri.
"Papi jangan goda Dena terus deh..!!"
Papi Dena tertawa kecil kemudian dia mengambil sesuatu dari tasnya dan memberikannya pada Dena.
Dena yg mengetahui apa bungkusan itu dari bentuknya langsung tersenyum sumringah.
"Yeayyyy...gitar baru!!" Pekiknya senang.
Dena segera membawa gitar barunya naik ke atas menuju kamarnya. Papi dan maminya yg melihat tingkah Dena hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
Sesampainya di kamar, Dena segera membuka bungkusannya dan mencoba memainkan gitar barunya.
I don't know but I think I maybe
Fallin' for you dropping so quickly
Maybe I should keep this to myself
Waiting 'til I know you betterI am trying not to tell you
But I want to
I'm scared of what you'll say
So I'm hiding what I'm feeling
But I'm tired of holding this inside my headI've been spending all my time
Just thinking about you
I don't know what to do
I think I'm fallin' for youI've been waiting all my life and now I found you
I don't know what to do
I think I'm falling for you.
I'm falling for you.As I'm standing here and you hold my hand
Pull me towards you and we start to danceAll around us
I see nobody
Here in silence
It's just you and meI'm trying not to tell you
But I want to
I'm scared of what you'll say
So I'm hiding what I'm feeling.
But I'm tired of holding this inside my headI've been spending all my time
Just thinking about you
I don't know what to do
I think I'm fallin' for youI've been waiting all my life and now I found you
I don't know what to do
I think I'm fallin' for you.
I'm fallin' for you.Oh, I just can't take it
My heart is racing
Emotions keep spinning out.I've been spending all my time
Just thinking about you
I don't know what to do
I think I'm fallin' for youI've been waiting all my life and now I found you
I don't know what to do
I think I'm fallin' for you.
I'm fallin' for you.I think I'm fallin' for you
Dena memejamkan matanya berusaha menghayati setiap bait lagu yg dia nyanyikan. Entah bagaimana bayangan Rafa terlintas di benak Dena.
"Kok gue jadi keinget Rafa ya???" Pikir Dena.
Dena memukul kepalanya pelan kemudian tersenyum dan melanjutkan kembali bernyanyi.
I can't stop thinking about it
I want you all around me
And now I just can't hide it
I think I'm fallin' for youI can't stop thinking about it
I want you all around me
And now I just can't hide it
I think I'm fallin' for you.
I'm fallin' for you.Oh
Oh no no
OhOh, I'm falling for you
Colbie Caillat
"Fallin' For You"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Boy
RomanceDapatkan versi cetaknya di IG @bukuloe . . Rafa. Dia dingin,tertutup,dan tidak suka bergaul Hawa dingin yang dia sebarkan pada orang yang berada disekitarnya membuatnya di jauhi. Orang orang akan berfikir berkali kali untuk menjadi temannya tapi tid...