"Kak...kak Ola!!"
Ola datang dengan penampilan yg sangat memilukan. Rambutnya berantakan,baju atasnya robek sehingga menampakan pakaian dalam yg dia kenakan. Sementara rok yg dia pakai tidak utuh tercabik cabik. Wajah Ola penuh dengan luka lebam dan di ada darah kering yg mengalir melewati pahanya.
Begitu akan mendekati Rafa,Ola jatuh dalam keadaan tak sadarkan diri. Rafa langsung berlari dan berusaha membangunkan kakaknya. Sementara Hendra melepas jaket putih yg dia kenakan dan menutupi tubuh Ola.
"Biar gue bawa ke kamar Fa!"
Hendra langsung menggendong Ola menuju ke kamar. Rafa mengikutinya dari belakang dengan ekspresi panik,takut,dan marah.
Begitu sampai di kamar Hendra langsung menidurkan Ola di kasur.
"Fa,lo bisa kan bersihin badan Ola. Gantiin pakaiannya. "
"Iya Bang!! Kak Ola kenapa sebenarnya??"Tanya Rafa tak mengerti.
"Udah,lo ganti bajunya aja dulu. Gue tunggu di luar,kalo udah selesai panggil gue."
Rafa mengangguk mengerti. Begitu Hendra keluar,Rafa langsung membersihkan badan kakaknya dan mengganti pakaiannya.
Sementara itu,Hendra yg menunggu di luar mengepalkan kedua tangannya. Dia begitu marah melihat apa yg terjadi dengan Ola. Selain itu dia juga bingung bagaimana cara menjelaskan pada Rafa tentang apa yg terjadi dengan kakaknya.
Dia tidak menyangka kehidupan Ola akan terbalik sedahsyat ini. Seperti ini takdir mempermainkan kehidupan seseorang.
"Bang," panggil Rafa.
Herman bangkit dari duduknya kemudian masuk ke dalam kamar Ola. Dilihatnya Rafa sudaj duduk disamping Ola sambil menggenggam tangan Kakaknya.
"Kak Ola kenapa Bang?? Gue nemuin banyak luka di badannya??"
Hendra bingung bagaimana harus menjelaskan kejadian ini pada anak yang masih Smp.
"Bang,kok lo diem??"
"Kakak lo-"
"Kenapa dia Bang?? Apa yg sebenernya terjadi??"
"Dia.....Dia diperkosa Fa!!"
"Di perkosa??!"
"Itu yg bisa gue simpulin dari keadaan dia sekarang."
"Shit!!!! Siapa yg udah ngelakuin ini sama kakak gue!!!" Pekik Rafa marah.
"Percuma lo marah Fa. Ga akan ngerubah segalanya."
"Kenapa jadi kayak gini!! Arghhhhh!!!" Rafa memukul tangannya ke tembok dengan keras hingga berdarah. Hendra yg melihatnya langsung menarik Rafa dan memegang bahunya.
"Buat apa lo kayak gini??? Apa bisa ngebalikin keadaan seperti semula??? Percuma lo nyakitin diri lo sendiri Fa!! Yang mesti lo lakuin itu adalah memperbaiki semua!!"
"Apa yg lo harepin dari anak Smp kayak gue bang!! Sebuah kedewasaan??? Sebuah pemikiran briliant buat menyelesaikan semua masalah??? Gue ga punya semua itu!! Gue ga punya."
"Lo ga perlu dewasa dan tua buat menyelesaikan masalah Fa!! Yg lo perluin itu cuma tenang dan pemikiran yg jernih."
"Tenang lo bilang Bang?? Apa menurut lo gue bisa tenang setelah ngelihat kehidupan kakak gue hancur??? Mana bisa Bang!!!"
Rafa benar benar kalut saat ini. Pikirannya benar benar kacau.
Pagi harinya Rafa terbangun lebih dahulu dibandingkan Hendra dan Ola. Rafa dan Hendra tidur di lantai dengan beralaskan bedcover.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Boy
RomanceDapatkan versi cetaknya di IG @bukuloe . . Rafa. Dia dingin,tertutup,dan tidak suka bergaul Hawa dingin yang dia sebarkan pada orang yang berada disekitarnya membuatnya di jauhi. Orang orang akan berfikir berkali kali untuk menjadi temannya tapi tid...