Flashback#4

5.8K 308 8
                                    

Sudah 15 menit Rafa duduk di restaurant tempat dia dan Hendra akan bertemu. Sedari tadi dia merasakan ada yang aneh dengan tubuhnya. Rasanya seperti menginginkan sesuatu tapi tak tau apa itu.

"Fa!" Panggil Hendra setibanya disana.

Hendra yg memang sehari harinya memang selalu berhubungan langsung dengan para pecandu narkoba merasa ada keanehan pada diri Rafa. Persis seperti orang yg sedang mengalami ketagihan atau sakaw.

"Sorry gue baru dateng. Udah lama nunggunya??" Hendra mencoba menahan segala pemikirannya tentang Rafa,dia ingin melihat lebih jauh lagi.

"Gapapa Bang,maksud gue kesini itu bu- erghhh!!" Rafa merasa kedinginan. Badannya menggigil.

"Lo gapapa Fa??" Tanya Hendra.

"Gapapa Bang!! Gue gapapa!!"

"Gue ga yakin kalo lo ga kenapa Fa!! Jujur sama gue,apa lo pemakai??" Tanya Hendra to the point.

"Apa??? Maksud Abang??" Tanya Rafa tak mengerti.

"Fa,lo harus ikut gue!! Taruh motor lo disini dan ikut gue sekarang juga."

Hendra langsung membawa keluar Rafa dari tempat itu. Bahaya jika dia membuat kekacauan disana.

Dalam perjalanan, Rafa semakin tidak terkendali. Matanya memerah,bibirnya pucat dan dia meringkuk kedinginan. Hendra memacukan mobilnya semakin cepat menuju rumahnya.

"Lo kenapa kayak gini sih Fa,Ck!"

Begitu sampai di rumahnya,Hendra langsung membawa Rafa ke kamarnya. Disana dia memeriksa Rafa. Rumahnya memang sudah dilengkapi dengan fasilitas lab yg lengkap. Hal itu karena sering ada pemakai yg ingin berobat secara pribadi dengan Hendra.

Hendra mengambil sample rambut Rafa dan memeriksanya di Lab. Dan hasilnya sungguh membuat Hendra terkejut.

Dia segera menghampiri Rafa untuk memberinya obat penenang. Obat itu membuat Rafa tertidur.

"Auuwww" Rafa memegang kepalanya yg terasa mau pecah.

"Lo udah sadar??"

Hendra menghampiri Rafa dan duduk disebelahnya.

"Jelasin ke gue semuanya Fa!!" Pinta Hendra

"Maksud Abang??" Tanya Rafa tidak mengerti.

"Kenapa lo bisa jadi pecandu kayak gini!"

Rafa tercengang mendengar pernyataan Hendra.

"Pecandu??? Gue??" Batin Rafa.

"Maksudnya bagaimana Bang?? Yg pemakai bukan gue tapi Kak Ola!"

"OLA??"

"Iya Bang!! Kak Ola dijebak sama temennya sendiri. Dan bahkan dia ga tau kalo dia udah make barang haram itu!!"

"Rafa,lo udah tau barang itu haram terus kenapa lo juga pake??" Tanya Hendra.

"Rafa ga pernah make kayak gitu Bang?? Maksud abang gimana???" Tanya Rafa semakin tak mengerti.

Hendra lalu bangun dan mengambil sample rambut Rafa beserta hasilnya.

Rafa mengambilnya dan tercengang melihat hasil postif dari test rambutnya.

"Ma-maksudnya apa ini Bang??"

"Lo positif Fa!! Lo pemakai!! Dan yg terjadi sama lo tadi karena lo kecanduan!!"

"Ta-ta-tapi Rafa ga-" ucapan Rafa terhenti saat dia mengingat kejadian di gudang itu. Dan kini dia tau apa yg disuntikan lelaki itu padanya.

"SIAL!!!!!" pekik Rafa.

Mysterious BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang