Flashback#3

5.6K 303 2
                                    

Hari ini hari dimana Ola akan mengadakan konsernya di London. Ola terpaksa merencanakan kebohongan kepada Papanya agar dia bisa pergi ke London tanpa di curigai. Rafa dan Adel yg membantu Ola mempersiapkan semuanya,sementara Ajeng mengawasi Herman agar tidak menaruh curiga pada kepergian Ola.

Saat ini Rafa dan Adel sedang berada di rumah Troy. Mereka sengaja berkumpul untuk bisa menonton penampilan Ola melalui chanel luar negeri.

Saat sedang menunggu penampilan Ola,ponsel milik Adel berdering beberapa kalu tetapi Adel sama sekali tidak berniat mengangkatnya. Rafa yg melihat itu menaruh rasa curiga pada Adel.

"Kenapa dia ga angkat telponnya??" Batin Rafa.

Setelah berdering lebih dari 10x,akhirnya Adel mengangkatnya dan pergi menjauh dari ruang tamu Troy. Rafa yg merasa ada sesuatu yg aneh mengikutinya dan mencoba mendengar pembicaraan Adel.

"Haloo"

"................"

"Gue lagi di posisi yg ga aman,telpon nanti aja!!" Suara Adel berbisik tapi bisa di dengar oleh Rafa yg bersembunyi di belakang pintu.

"............."

"Iya,nanti sorean gue ambil barangnya. Itu barang pesenan Ola kan??"

Rafa semakin menajamkan pendengarannya begitu mendengar nama Ola disebut.

"Iya,kita udah dapet mangsa baru. Si Ola ini anak tajir!! Bakalan dapet banyak penghasilan dari dia."

"..............."

"Dia udah ketagihan. Udah berapa kali dia order barang sama gue!!"

".............."

"Ok!!"

Adel menutup teleponnya dan kembali masuk kedalam. Setelah itu Rafa keluar dari belakang pintu dengan tatapan marah seraya mengepalkan kedua tangannya.

"Lo apain kakak gue!!" Gumamnya.

*****

Selesai menonton penampilan Ola yg sangat memukau,Rafa memutuskan untuk mengikuti Adel. Dia akan mencari bukti agar bisa memberitahukan pada Kakaknya bagaimana sifat asli sahabatnya.

Rafa menaiki motornya di belakang mobil milik Adel. Mobil Adel berhenti di sebuah gudang yg sepertinya sudah tidak terpakai lagi. Rafa sengaja menaruh motornya jauh dari tempat Adel. Dia memutuskan untuk berjalan kaki masuk ke gudang.

Setibanya di gudang dia bersembunyi di balik tumpukan kayu.

"Mana uangnya??" Tanya seorang lelaki berkacamata pada Adel.

"Barang dulu dong!!"

"Lo ga percayaan amat sama gue kayak baru pertama kalinya aja kita transaksi."

"Hari gini ga ada yg bisa dipercaya." Ucap Adel sambil tersenyum meremehkan.

Lelaki berkacamata itu memberikan kantok plastik berwarna hitam pada Adel. Rafa yg melihat itu yakin bahwa itu adalah narkoba. Dia berusaha mengambil ponsel di kantong celananya. Dia ingin mengabadikan transaksi yg mereka lakukan.

Braaakkk!!!!

Belum sempat mengambil ponselnya,Rafa tidak sengaja menyenggol batang kayu disebelahnya hingga terjatuh.

"Siapa disana!!!" Teriak Lelaki berkacamata hitam itu. Adel yg merasa situasi tidak aman langsung berlari ketakutan menuju mobilnya. Sementara lelaki itu berhasil menangkap Rafa. Tubuh Rafa yg kecil tidak mampu melawan.

"Lepasin gue!!! Lepasin" Rafa memberontak saat lelaki itu memegang tangannya.

"Lo anak kecil mau coba coba ikut campur ya!!!!" Teriak lelaki itu.

Mysterious BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang