Akhir#4

6.9K 386 11
                                    

"Thanks." Ucap Rafa pada Dena saat mereka menuju ke parkiran Pusat Rehabilitasi.

"Buat??"

"Lo udah mau ngembaliin keyakinan dalam diri Kak Ola."

"Bukan gue kali yang ngembaliin,itu semua memang berasal dari diri Kak Ola sendiri."

"Tapi lo yg yang me-"

"Sstttt,ga usah dibahas! Ayo ke studio,jadi kan lo latihan sama Alpha?"

"Jadi,gue boleh tanya sesuatu sama lo??" Tanya Rafa serius

"Apa??"

"Lo suka sama Alpha??"

Dena langsung menatap Rafa terkejut ketika  mendengar pertanyaannya. Tapi kemudian dia tersenyum kecil.

"Kenapa emangnya??"

"Gak kenapa sih,," Ucap Rafa sambil menggaruk tekuknya sangat terlihat kalau dia salah tingkah.

"Lo lagi cemburukan Fa?? Hehehe....lucu juga kalo lo cemburu." Batin Dena.

"Ayo ke studio!!" Ucap Rafa berusaha mengalihkan perhatian.

Rafa kemudian mengambil helm dan memakaikannya pada Dena. Setelah siap Rafa segera melajukan motornya.

Begitu sampai di studio,Dena langsung menghampiri Sena yg sedang berdiri di depan mobilnya.

"Lo udah dari tadi???" Tanya Dena.

"Baru sih,lo darimana sama Rafa??" Tanya Sena saat melihat Rafa yg berjalan mendekati mereka setelah memarkirkan motornya.

"Kepo lo!! Masuk yuk" Ajak Dena.

Didalam studio sudah ada Alpa dan juga seorang lelaki yg sedang bernyanyi. Dena dan Sena terpukau mendengar suara merdu dari lelaki itu. Sedangkan Rafa tersenyum kecil begitu melihat siapa yg menjadi vocal di band barunya.

Troy menghentikan lagunya begitu melihat Rafa yg berdiri di belakang Dena.

"Fa!! Rafa kan???" Tanya Troy.

"Lo kenal di Fa??" Tanya Dena.

Rafa tersenyum kecil lalu menghampiru Troy. Troy langsung bangkit dan memeluk Rafa.

"Lo kemana aja??? Shit!!! Gue sama anak anak keteteran ga ada lo"

"Lo meluknya terlalu keras!! Ga bisa nafas gue"  Canda Rafa.

Troy langsung melepas pelukannya sambil tertawa.

"Kok lo disini??" Tanya Rafa.

"Gue pindah ke Jakarta 3 bulan lalu,dan kebetulan gue sepupunya Alpha."

Rafa mengangguk mengerti.

"Lo kenal dia Troy??" Tanya Alpha.

"Dia temen SMP gue dulu,dia yg lo bilang mau gabung sama kita??" Tanya Troy.

"Iya,dia temen sekolah gue. Lo ga keberatan kan??"

"Gak lah!! Justru pilihan lo tepat banget. Dia ahli nya, gue jamin Band kita bakalan sukses kalo dipegang dia!" Jelas Troy.

"Kalo gitu tunggu apa lagi??? Let's play!!!!" Ucap Alpha penuh semangat.

Mereka bertiga mulai memainkan beberapa lagu bahkan Rafa pun mulai memilih lagu yg akan di aransment ulang. Dena dan Sena yg melihat keakraban yg terjalin begitu cepat dia antara mereka tersenyum senang,terutama Dena. Dia bahagia karena sekarang secara perlahan keyakinan dalam diri Rafa sudah terbangun.

"Gue ga nyangka ternyata pribadi Rafa sebenarnya sehangat ini." Bisik Sena.

"Don't judge a book by its cover,girl!!" Ucap Dena.

Mysterious BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang