Fina kecewa tentu saja, anak yang paling ia sayang melakukan hal seperti itu. Namun ia harus percaya bukan,bahwa Binta tak mungkin melakukan hal sebodoh itu. Dan ia yakin Tia hanya menjebak Binta. Fina tahu Vio pasti kecewa, namun harus gimana lagi semua harus clear agar tak membuat heboh sosial media.
Disini ia berada dikamar Vio, menatap wajah manis yang selama ini menemani hari harinya. Ia menelusuri setiap jengkal wajah Vii dengan lembut. Ada bekas air mata disana, Fina mendesah keras. Jika memang Vio sudah bertemu dengan wanita itu kenapa ia tak menceritakannya. Kenapa Fina harus tahu dari sosok asing.
"Aku mencintaimu nak, menyayangimu seperti aku menyayangi kakak kakakmu". Dengan pelan dikecupnya kening Vio dan beranjak dari kamar. Ada yang harus ia lakukan saat ini.
Ia beranjak dari kamar Vii dan menuju kearah ruang keluarga. Disana sudah menunggu Binta, suaminya, Davi dan Gina. Fina entah harus bagaimana mengabari kedua anak kembarnya.Ia tahu reaksi Etna dan Natan bisa saja lebih menakutkan daripada Davi. Jika Davi tadi hanya membuat bibir Binta bengkak karena tamparan. Lain dengan si kembar yang mungkin akan langsung membunuh Binta. Fina merasa gagal mendidik anaknya, walaupun hati kecilnya percaya Binta hanya dijebak. Tapi bagaimana dengan orang lain.
Sekarang ia harus menginterogasi Binta tentang apa yang dilakukannya.
..........
"Apa kurang ku pada mu Mift? Kenapa kau malah meninggalkanku. Apa salahku?". Tanya Riski pelan saat ia kembali memutar kata kata Miftha kemarin lusa. Kekasihnya menginginkan perpisahan setelah semua yang ia korbankan.
Ia tahu siapa penyebab semua ini, Vio hanya gadis itu yang bisa mempengaruhi Miftha. Kemarahan itu kembali memuncak, setelah semua yang ia lalui. Sekarang ia membulatkan tekad, rencana itu harus berjalan.
Riski memandang foto Vio yang begitu banyak. Kebencian dan dendam membuatnya menutup mata. "Bagaimana jika kita mulai permainannya cantik, awalnya aku ingin perlahan. Tapi setelah kau renggut semua dari ku. Maka akan ku renggut satu persatu milikmu. Gara gara kau aku harus kehilangan lagi, dan alasannya sama. Semua berkata Karena mu". Riski tertawa namun tawa itu terdengar sumbang bahkan menakutkan.
_______
Natan menatap tak percaya apa yang ia dapatkan. Ternyata selama ini mereka menyembunyikan semuanya dengan sangat rapi. Ada rasa marah dan benci yang Natan rasakan. Sialnya saudara kembarnya membuat masalah menjadi runyam.
Dan lagi berita pernikahan kak Davi dan Gina juga menjadi sorotan publik. Dan yang paling parah Binta bertunangan dengan Tia. Ada apa dengan dunia ini kenapa semakin menggila. Natan masih menunggu perintah selanjutnya dari kak Davi. Dasar Etna ceroboh jika ia berhati hati sedikit pasti ia tidak akan terbaring seperti ini.
Dua hari yang lalu Etna kecelakaan lalu lintas, dan secara kebetulan pula Natan yang pertama kali menolongnya. Mobil Etna menabrak pohon pinggir jalan. Dan yang membuat terkejut Etna sedang mabuk berat saat diperiksa.
Natan mengerang frustrasi, ia harus pulang. Ia harus memperingatkan keluarganya tentang orang itu. Terutama Vio, Natan tahu Vio pihak paling terluka disini. Jika bukan karena pengakuannya mungkin Natan masih tersesat dijalannya.
..........
"Aku mohon akhiri semuanya Riski, cukup sudah dendam konyol mu itu. Vii tak ada hubungannya dengan dirimu". Bujuk Gina.
"Ada dia malah sumber dari segalanya, dia yang harusnya dibuang bukan aku. Dan kenapa nenek mewariskan kebun itu padanya. Padahal itu ide ku, kerja kerasku dengan nenek dulu".
Riski menatap Gina dengan nanar.Sedangkan Gina sendiri tak percaya, sepupunya berubah menjadi seperti ini. Gina tahu Riski mempunyai ketakutan untuk ditolak. Dan sekarang lebih parah saat Miftha memutuskan hubungan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
me and my brothers
RomanceBanyak typo banyak kesalahan tp ini asli buah dr otak saya walaupun harus diperes dulu. Untuk reader setia Terimakasih untuk vote nya dan kesetiaannya untuk mengikuti cerita ini. Untuk yang baru mau baca silahkan tanpa vote tak masalah asal ngga di...