Binta sedang membereskan barang barang yang ada di ruangannya. Ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari rumah sakit sejak Alvin dinyatakan sembuh total. Ia akan membuka praktek di rumahnya dan mengabdikan diri di puskesmas didekat rumahnya.Banyak yang menyayangkan hal ini tapi Binta tak perduli. Ia ingin memperbaiki segalanya, ia tak mau kehilangan keluarga kecilnya. Uang bisa dicari, jabatan bisa menunggu. Tapi untuk keluarga ia tak ingin menjadikan yang kedua atau bahkan kesekian kalinya.
Bahkan sebenarnya Vio sempat tak setuju atas keputusan Binta. Namun setelah melihat sikap Alvin yang sangat judes pada Binta. Akhirnya Vio sadar, ada yang harus mereka perbaiki karena menampilkan kekerasan pada anak secara live kemarin.
Banyak yang Binta lakukan agar Alvin mau akrab lagi dengannya. Namun ternyata tak semudah itu, Alvin kadang mengacuhkannya. Pernah sekali ia tengah memeluk Vio yang sedang menyuapi Alvin waktu sore. Merasa tak suka Alvin menangis keras, hingga ia hampir tersedak dan memuntahkan seluruh makanannya.
Setelah itu Binta kapok menggoda anak laki lakinya. Ia akan mencoba dengan pelan pelan. Seperti kata Miftha, sepertinya Alvin mengalami trauma.
Binta menatap ruangan yang ia tempati selama beberapa tahun. Ruangan yang menjadi saksi perjuangannya dari dokter muda sampai menjadi spesialis mulut sekarang ini. Saat pintu dibuka ia berharap Vio datang membawakan makan siangnya seperti yang tadi pagi janjikan.
Tapi ternyata si biang masalah kembali datang, siapa lagi kalau bukan Mayank. Binta agak jengah dan merasa sebal sendiri. Ia tak mau Vio salah paham lagi. Perjuangannya meluluhkan hati Alvi masih sangat susah. Bisa tambah parah jika Vio ikut ikutan ngambek.
"Untuk apa kau kemari Mayank? Bukankah sudah kubilang aku tak ingin berurusan denganmu". Kata Binta sambil membereskan barang barangnya. "Ayolah Binta kau tau aku merindukanmu. Aku sudah jujur bahwa aku mencintaimu. Aku bahkan bisa memberikan apa lebih dari apa yang upik abu itu berikan. Ceraikan saja istrimu dan menikahlah denganku. Aku jamin rumah sakit ini bisa jadi milikmu". Ucap Mayank sambil mendekati Binta. Sementara Binta terus menghindar dari si ulat bulu satu ini.
"Yang kau sebut upik abu itu istriku jadi jangan sembarangan bicara. Dan kau tak akan bisa memberikan apa yang Vio berikan padaku". Kata Binta menahan emosi. Mayank tersenyum sinis ia kembali mendekati Binta. Tanpa rasa malu atau pun sungkan Mayank memilih duduk dimeja kerja Binta.
"Dia hanya anak pungut Bin, dan jika aku lihat dengan seksama. Vio itu cacat jika dilihat dari cara berjalannya saja sudah kelihatan". Kata Mayank dengan nada sinis.
"Jangan pernah usik hidupku lagi, aku menghormatimu karena ayaahmu. Jadi jangan buat aku marah dan membuat kau malu selama hidupmu". Kata Binta sambil menunjuk muka Mayank.
Tiba tiba pintu dibuka dan masuklah kedua anak balita sambil berlari menuju kearah Binta. "Ooh iya kau lupa nona bahwa kau tak punya sopan santun dan rasa malu". Kata Binta sambil mencoba menggendong Alice.
Sementara itu Mayank langsung turun dari meja dan melangkah keluar. "Kau akan menyesal Binta". Kata Mayank sebelum meninggalkan ruangan tersebut. Didekat pintu terlibat Alvin melihat Mayank dengan tatapan membunuh. "Tante jalang ati ati jangan sampai jatuh". Teriak Alvin lantang dan membuat Binta dan Vio yang baru datang kaget.
"Siapa yang kau panggil jalang bocah!!". Kata Mayank seperti akan memukul Alvin. Tapi ditahan oleh Vio sambil menatap Mayank tajam.
"Tangan mahalmu tak seharusnya menyakiti anak kecil, nona. Keluarlah sebelum aku patahkan tanganmu". Ancam Vio sambil mendorong Mayank keluar ruangan.
"Siapa yang mengajari mu bicara kasar Alvin?". Tanya Binta tegas. Namun sepertinya Alvin tak takut, ia hanya mengangkat bahunya dengan santai. Vio hanya bisa geleng geleng kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
me and my brothers
RomanceBanyak typo banyak kesalahan tp ini asli buah dr otak saya walaupun harus diperes dulu. Untuk reader setia Terimakasih untuk vote nya dan kesetiaannya untuk mengikuti cerita ini. Untuk yang baru mau baca silahkan tanpa vote tak masalah asal ngga di...