Hariku usai ketika kau terlelap, lelah menghampirimu mengendap-endap
Ketika kita sedang lahap bercakap-cakap
Aku menatapmu tenang
Ketika hembus angin mengalunkan lirih dengan dengkur disela nafasmu
Setelahnya, aku terbiasa mengecup pelupuk matamu yang pejam
Ia pasti lelah, setelah seharian membuatku terjatuh begitu dalam
Sampai suatu subuh aku, aku sadar
Kiranya, aku menemukan 99 alasan untuk mencintai rumahku yang baru dengan pilar yang tegas, menompang kayu
(Puisi Seuntai Kata --02, Kidungsenja-)
Publish :
Senin, 28 November 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Stay [FINISHED]
Teen FictionBagi Al, Aden adalah galaksinya yang begitu luas untuk dia arungi Bagi Al, Aden itu udara yang selalu dia butuhkan setiap hari Bagi Al, Aden itu narkotika yang selalu membuatnya kecanduan Al suka Aden yang sama-sama menyukai bintang Polaris Ini adal...