Setelah kejadian itu,malamnya Wendy terus mengingat-ingat kejadian awkward tadi.
Bagi Wendy ini adalah pertama kalinya seorang pria menyentuhnya setelah ayahnya. Entah kenapa Wendy selalu sensitif atau tidak nyaman saat bersama lawan jenis.
Tapi,saat bersama Mark ia tidak merasakan hal-hal itu.Aneh,itu yang Wendy pikirkan.
"Benar! Handuknya!"pekik Wendy yang tiba-tiba teringat tentang handuk yang ia buang kemarin.
Wendy menengok ketempat sampah kecil yang ada disamping tempat tidurnya.
Kosong."Pasti bibi Jung sudah membuangnya.."
"Ah,jika tahu aku akan bertemu lagi dengannya aku pasti tidak akan membuangnya"
Wendy hanya mendengus kesal lalu memilih untuk tidur karena besok adalah hari pertama sekolahnya.
*
Cobaan pertama Wendy dihari pertama sekolahnya adalah hujan yang tiba-tiba turun pagi ini.Sialnya lagi dia tidak membawa payung atau sejenisnya.Entah kenapa semenjak ia pindah ke Seoul,hujan sering turun tiba-tiba.
Kelas dimulai 20 menit lagi dan Wendy masih berteduh dihalte, iya kali ia harus telat dihari pertamanya.
"Demi apa aku tidak boleh telat masuk??"Guman Wendy penuh kegusaran.
Sepertinya,dewi fortuna masih sayang padanya tanpa sengaja ia melihat seseorang memakai seragam yang sama dengannya tengah berjalan dengan payungnya.
Tanpa pikir lama,Wendy langsung berlari menghampirinya dan ikut berlindung dibawah payung orang itu.
"Maafkan aku.Tapi bisakah aku ikut bersamamu? Aku sedang buru-buru"ucap Wendy memelas.
Orang itu tampak terkejut awalnya tapi kemudian ia mau membagi payungnya untuk Wendy.
"Aku benar-benar berhutang padamu"ujar Wendy lalu tersenyum lega karena bisa dipastikan ia tidak akan telat hari ini.
Tapi Wendy sedikit merasa tidak enak saat orang itu hanya diam tanpa mengucapkan sepatah katapun,Wendy pun berpikir bahwa orang itu pasti merasa terganggu olehnya.
Skip→
Hari pertama Wendy berjalan lancar,walau ia sedikit malu saat perkenalan teman-teman prianya menggodanya dengan mengatakan jika dia sangat cantik bak seorang selebriti di tv.
"Wendy-ssi!"
"OMO!"
Hampir saja Wendy terlelap dalam tidurnya,tapi tiba-tiba ada gadis yang mengejutkannya.
"Mian,apa aku menganggu tidur siangmu?"tanya gadis itu.
"Tidak tidak.Ada apa?"
"Karena kau adalah anak baru disini,kurasa kau tidak punya orang untuk kau ajak bicara.Jadi, mari berteman"ujarnya lalu mengulurkan tangannya.
Wendy tersenyum sejenak lalu menjabat tangan gadis itu.
"Kang Seulgi"ujar gadis dengan rambut hitam serta mata kecilnya.Dia cantik.
"Wendy"
"Kau tidak lapar?"
"Sedikit"
"Right! Let's go!"serunya yang langsung menggaet lengan Wendy dan mengajaknya ke kantin.
Saat perjalanan menuju kantin tanpa sengaja Wendy bertemu dengan pria yang tadi pagi ia tumpangi payungnya.
Saat berpapasan Wendy sedikit membungkukan badannya, karena diliat dari gayanya pasti dia seniornya.
"Kau mengenalnya?"tanya teman pria itu tiba-tiba.
Pria itu tidak menjawab hanya tersenyum kecil lalu melanjutkan langkahnya dan meninggalkan temannya yang penasaran itu.
"HEI! OH SEHUN!"
*
Hari pertama Mark sedikit berbeda dengan Wendy,saat jam istirahat ada seorang gadis yang menghampirinya dan memberinya sebuah bingkisan."Chaaa~"Ujar gadis itu lalu menyodorkan sebuah bingkisan yang telah ia siapkan.
"Untuk ku?"tanya Mark dan gadis itu hanya mengangguk.
"Makanlah! Dengan begitu kau tidak perlu capek-capek pergi ke kantin"
"Ah~ gomawo"
Setelah memberikan itu dan Mark menerimanya gadis itu langsung pergi.
Saat itu juga semua siswa yang berada ditaman itu,mulai menatap kearahnya dan mungkin akan menggosipinya.
"Kau mendapat fans dihari pertamamu.Kau benar-benar keren!"
Mark menoleh kesampingnya dan mendapati Wendy sudah duduk disampingnya.
"Kau mengejutkanku!"seru Mark yang nyatanya memang terkejut.
"Hehe,maafkan aku"
"Tapi,apa yang kau lakukan disini?"tanya Wendy memulai yang topik pembicaraan.
"Tidak ada,hanya merasa bosan dikelas"balas Mark.
"Benar,kita tidak berada disatu kelas.Bagaimana hari pertamamu?"tanya Wendy lagi penasaran.
"Tidak ada yang special.Kau?" kini Mark lah yang balik bertanya padanya.
"Sebenarnya....."
"Wendy-ah!"
Wendy menggantung kalimatnya saat mendengar suara Seulgi yang memanggilnya.
"Aku akan menceritakan padamu nanti.Annyeong!"ujar Wendy yang langsung meninggalkan Mark sendirian.
"Aku akan menunggunya"guman Mark pelan seraya menatap punggung Wendy yang perlahan menghilangkan dari pandangannya.
-tbc.
Vomment janlup♥ thankseu.

KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYGROUND ✅
Fanfiction"You're my playground"-unknown. [!!] Epilog di private ya^^ Start-30 Nov'16 🔚 7 Jan'17