dua belas

591 97 14
                                    

Saat kembali kekelasnya,Wendy menghampiri Seulgi yang tengah duduk menyendiri dikursinya.

"Seul"panggil Wendy.

Tidak ada respon.

"Seulgi"panggil Wendy lagi sambil menyenggol lengan Seulgi.

Lagi-lagi,Seulgi hanya diam.Wendy pikir temannya itu mungkin sedang mendapat tamu bulanan jadi rada mood-swing.

Wendy takut kalo dia deketin Seulgi terus takut nanti malah marah alhasil Wendy kembali ketempat duduknya dibelakang Seulgi.

Sepulang sekolah,biasanya Seulgi akan menunggu Wendy didepan gerbang tapi saat Wendy keluar pun ia tidak melihat Seulgi dan hanya melihat Sehun sedang duduk dimotor sport putihnya.

"Lihat Seulgi disini gak tadi?"tanya Wendy pada Sehun.

Sehun menggeleng.

"Kenapa emangnya?"tanya Sehun balik.

"Dia kayaknya marah sama aku deh"kata Wendy.

"Udah dipikirin pas dirumah aja yuk,sekarang naik aku anter pulang"

Wendy menurut,ia langsung naik keatas motor sport milik Sehun itu.

Dan diam-diam Seulgi memperhatikan mereka dari balik pohon yang jaraknya tidak jauh dari sana.

"Dasar pembohong!"cibir Seulgi lalu langsung pergi.

*

Sesampainya dirumah,Wendy langsung menyalakan ponselnya dan langsung menelfon Seulgi.
Beberapa kali Wendy menelfon selalu tidak ada jawaban.Apa Seulgi beneran marah sama dia?- itulah yang Wendy pikirkan.

Tok..tok..tok
Wendy berlari menuju pintu kamarnya yang diketuk itu.Saat dibuka ternyata Bibi Jung.

"Ada apa bi?"tanya Wendy.

"Ikut bibi yuk!"ajak bibi Jung.

"Kemana?"

"Nemenin bibi dinner sama temen arisan"

"Okay,aku ganti baju bentar ya"

"Bibi tunggu dibawah ya"

Wendy agak heran juga pas tiba-tiba Bibi Jung minta ditemenin makan sama temen arisannya.
Biasanya juga sendiri.

Selama perjalanan,suasana dimobil mereka sunyi hanya ditemani suara gadis di GPS mobil itu.

"Apa yang kau pikirkan?"tanya bibi Jung yang memperhatikan wajah gusar Wendy.

"Ah,ya?? Bukan apa-apa"jawab Wendy.

"Yakin gak apa-apa?"

Wendy cuman nganggukin kepalanya dua kali.

Tak lama mereka tiba disebuah restoran mewah didaerah elit Gangnam.Wendy yang siap dengan dress hitamnya ,berjalan mengikuti bibi Jung dari belakangnya.

((liat pict di media ya^^))

"Oh,soojung-ah disini!"

Bibi Jung langsung menarik tangan Wendy agar mengikuti menuju meja yang telah terlebih dulu dipesan oleh teman Bibi Jung.

"Maaf ya,aku agak telat dikit abis tadi macet"kata Bibi Jung.

"Iya gakpapa.Wendy ya?"tanya temen Bibi Jung sambil nunjuk kearah Wendy.

"Annyeonghaseyo"sapa Wendy.

"Wow,kau tumbuh sangat baik eoh.Tunggu sebentar ya,keponakan ku sedang kusuruh memesan makanan special untuk dinner kita"kata teman bibi Jung itu.

PLAYGROUND ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang