Pagi ini,Wendy mendapat pesan dari Seulgi untuk menemuinya ditaman sekolah saat jam istirahat.
Wendy semakin mempercepat langkahnya menuju taman sekolahnya.Ia bersemangat untuk menemui Seulgi dan menjelaskan semuanya pada gadis itu.
Setibanya ditaman,ia langsung mencari Seulgi.Tak butuh waktu lama,Wendy langsung menemukan Seulgi tengah duduk dibawah pohon maple yang ada ditengah-tengah taman itu.
Wendy langsung menghampiri Seulgi dan duduk disampingnya.
"Seulgi-ya,terima kasih sudah mau melihatku lagi.Aku takut jika kau akan membenciku seumur hidup karㅡ"
"Kenapa berbohong padaku?" Tanya Seulgi memotong ucapan Wendy.
"Ah,,, itu...karna.."
"Karena kau juga menyukai Sehun sunbae kan?"tebak Seulgi dan Wendy hanya pasrah menganggukan kepalanya.
"Ck! Kenapa kau berbohong padaku? Kau bilang kau tidak menyukainya tapi kau malah jadian dengannya,kau bilang kau akan membantuku tapi kau malah menghancurkanku"ujar Seulgi yang meluapkan semua unek-uneknya.
"Jika saja aku tahu kau juga menyukainya,aku tidak mungkin menyuruhmu membuatku dekat dengan Sehun sunbae.Aku merasa bersalah padamu karena aku terlihat seperti orang egois yang tidak peduli pada perasaan orang lain,aku tidak mau hidup dengan bayang-bayang seperti itu Wen"jelas Seulgi yang kemudian menutupi wajahnya karena sekarang ia mulai menangis.
Wendy hanya diam dan memeluk temannya itu dari samping dan menepuk-nepuk punggungnya pelan.
"Maaf karena aku bohong padamu,maaf karena aku melukaimu dan maaf karena aku belum bisa menjadi teman yang baik untukmu Seul"lirih Wendy.
"Aku janji,setelah ini aku akan mulai terbuka padamu tentang perasaanku.Aku benar-benar menyesalinya,aku menyesal Seul" sambungnya.
Tangis Seulgi semakin jadi,ia merasa menjadi teman yang buruk untuk Wendy.
"Aku akan mengakhiri semuanya dengan begitu kita bisa bersama seperti waktu itu,tanpa memikirkan pria yang sama"kata Wendy yang membuat Seulgi terkejut.
"Jangan! Jangan lakukan itu! Aku tidak membencimu walau kau berpacaran dengan Sehun sunbae!"larang Seulgi.
"Tidak,aku berubah pikiran.Aku baru sadar jika selama ini aku hanya mendengarkan kemauanku sendiri tanpa memikirkan apa yang hatiku inginkan"
"Apa maksudmu?"
"Aku tidak pernah menyukai Sehun sepenuh hatiku,aku menyukai pria lain"
Bagai tersambar petir disiang bolong,hati Sehun memanas mendengar semua curhatan Wendy pada Seulgi.
Ya,Sehun mengikuti Wendy diam-diam dan Sehun bersembunyi dibalik pohon besar yang berada disamping dan sedikit dibelakang Wendy dan Seulgi.
Satu nama yang Sehun pikirkan,begitu ia mendengar jika Wendy menyukai pria lain.
"Mark Tuan! Ya,pasti dia.Pria lain yang dimaksud Wendy pasti dia!"batin Sehun yang lalu pergi meninggalkan taman itu.
Sementara itu,Seulgi masih tidak percaya dengan ucapan Wendy tadi.
"Kau serius dengan ucapanmu Wen?"tanya Seulgi.
Wendy mengangguk.
"Aku merasa senang saat bersama Sehun tapi aku merasakan hal lain yang membuat hatiku bergetar saat bersama orang itu"tutur Wendy.
"Dia adalah pria yang kubutuhkan selama ini,pria yang membuatmu selalu ingin bersamanya tanpa alasan, membuatmu merasa jika kau adalah satu-satunya gadis yang ia cintai.Dia dapat membuatmu merasa lebih dari gadis-gadis yang lain"
"Siapa? Siapa pria yang kau maksud itu?"
Wendy tidak menjawabnya,ia hanya tersenyum dan hal itu membuat Seulgi penasaran bukan main.
"My playground"kata Wendy.
-tbc.
Vomment janlup♥ thankseu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYGROUND ✅
Fiksi Penggemar"You're my playground"-unknown. [!!] Epilog di private ya^^ Start-30 Nov'16 🔚 7 Jan'17