Esoknya,Wendy dengan terpaksa berangkat kesekolah karena Mark menyuruh untuk berangkat.Awalnya Wendy menolaknya,tapi pria itu sangat pandai membujuknya.
Menyebalkan.
"Eo,Wendy-ah!"teriak Seulgi girang lalu menghampiri Wendy dan menuntun gadis itu duduk dikursinya.
"Kemarin kau kemana huh? Kenapa tidak berangkat? Apa kau bolos?"cerocos Seulgi dan Wendy hanya memutar matanya malas.
"Hei,jangan diam saja! Katakan sesuatu!"protes Seulgi melihat Wendy hanya melamun sambil menopang wajahnya.
"Aku lelah! Biarkan aku sendiri!"ketus Wendy.
"Araseo , setidaknya kau tidak mengacangiku"ujar Seulgi lalu pergi ketempat duduknya.
"Eoh,bukankah itu gadis yang akan bunuh diri waktu itu??"
"Hei,kenapa diri kemari eo?"
"Dia menghampiri Wendy?"
"Urusan pria kurasa"
Suasana kelas Wendy mendadak jadi ricuh dan gaduh saat Mina tiba-tiba nyelonong masuk dan mengebrak meja Wendy.
Brakk!
Wendy mengangkat wajahnya malas menatap Mina yang sudah berdiri didepannya."Aku ingin bicara padamu! Ikuti aku!"titah Mina.
Wendy yang malas berargumen dengan Mina didepan teman-temannya pun langsung mengikuti gadis itu.
Mereka berhenti setelah merasa tempatnya jauh dari keramaian.
"Apa yang ingin kau bicarakan padaku?"tanya Wendy to the point.
"Apa Mark baik-baik saja? Apa dia terluka parah?"kini Mina yang bertanya balik pada Wendy.
"Seharusnya dia tidak ikut campur kejadian semalam..."guman Mina tapi Wendy dapat mendengarnya.
"Kau tahu?"
"Tentu saja,aku tahu aku yang..."
"Kau yang menyuruh orang-orang itu mencelakaiku huh?"
Mina gelagaban, ia merasa nafasnya berhenti tepat ditenggorokannya , membuatnya tersedak tiba-tiba.
"Hei! Kenapa kau malah menuduhku?! Ak-aku hanya mendengarnya dari orang-orang"Bantah Mina keras.
"Ah,begitu ya.Gosipnya menyebar dengan sangat cepat eo"
Wendy sedikit maju berapa langkah hingga menghimpit tubuh Mina.
"Ap-apa yang mau kau lakukan?"
"Myoui Mina,katakan bagaimana bisa kau tahu tentang ini? Siapa? Siapa yang memberitahumu? Katakan!"
Mina diam.Ia takut jika ia salah menjawab pertanyaan Wendy.
"Aneh jika hanya kau yang tahu, jika orang-orang membicarakan nya pasti tadi pagi mereka akan menanyaiku terus-terusan tapi lihat Sulli tukang gosip terkenal disekolah ini.. dia tidak menanyai apapun padaku.Jadi bagaimanapun, aku tetap mencurigaimu Myoui Mina"
Wendy pergi setelah mengatakan itu,sementara Mina hanya berdecak kesal saat tiba-tiba Wendy menyalahkannya.
"Benar! Kau memang benar Son Wendy!"batin Mina lalu mengeluarkan smirknya.
Memang benar kejadian semalam adalah ulah Mina,ia menyewa orang-orang itu untuk mencelakai Wendy.
"Ini fotonya! Aku tidak meminta kalian untuk membunuhnya tapi setidaknya buat dia menyesali perbuataannya"ujar Mina pada dua orang suruhannya itu.
"Dia cantik,apa kau yakin nona?"tanya salah satu dari mereka.
Mina mengangguk.
"Sudahlah,aku pergi dulu.Aku tidak mau dia melihatku nanti"pamit Mina lalu kembali memakai masker serta topi hitamnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYGROUND ✅
Fanfiction"You're my playground"-unknown. [!!] Epilog di private ya^^ Start-30 Nov'16 🔚 7 Jan'17