sembilan belas

505 91 16
                                    

"Apa yang kalian lakukan?"

Mark dan Wendy terkejut melihat siapa yang tiba-tiba datang.

Mark langsung melepaskan pelukannya dan pura-pura tidak terjadi apapun begitu pula dengan Wendy.

"Mina,kau disini?"tanya Mark basa-basi.

"Aku pergi dulu!"pamit Wendy tapi Mina menahan tangannya dan menyuruhnya untuk tetap disini.

"Bukankah kau mengajakku makan bersama? Kajja!" Ajak Mark tapi Mina menepis tangannya saat akan merangkul pundak gadis itu.

"Bukankah ini kesempatan yang bagus,untuk menyelesaikan semuanya?"kata Mina yang membuat Wendy dan Mark menatapnya bingung.

"Aku ingin mengkonfirmasi sesuatu pada kalian agar aku tidak salahpaham dengan semuanya"jelas Mina.

"Wendy-ssi,apa kau menyukai Mark?"tanya Mina to the point pada Wendy.

"Nde? Ke-kenapa kau bertanya seperti itu?"ujar Wendy kaget dengan pertanyaan skakmat dari Mina.

"Jawab saja! Aku tidak marah jika kau mengatakan kau menyukainya"ucap Mina.

Wendy diam sejenak kemudian melirik kearah Mark yang tampak membuang mukanya.Wendy menghela napasnya sebentar.

"Myoui Mina,aku tahu kau menyukai Mark dan aku tidak pernah melarangmu dekat dengannya.Terlepas dari aku menyukainya atau tidak,kurasa itu bukan sesuatu yang harus kau ketahui!"ujar Wendy lalu pergi dari tempat itu.

"Kau kembali menyukainya karena tahu jika dia baru saja putus dengan Sehun sunbae kan?"tebak Mina yang melirik kearah Mark.

"Bisakah kita tidak membicarakan ini?"kata Mark memohon dia hanya tidak ingin memperkeruh suasana.

"Lupakan perasaanmu pada Wendy! Semuanya akan terasa sia-sia jika kau tahu dia tidak pernah membalas perasaanmu" kata Mina.

"Aku percaya dengan hatiku bukan dengan kalimat saranmu itu!"ketus Mark lalu berjalan meninggalkan Mina.

Mina berdecak kesal,ia tidak percaya jika Mark benar-benar menyukai Wendy.Sejenak Mina berpikir apa yang membuatnya Wendy begitu special sampai Mark sulit untuk mengalihkan pandangannya dari gadis itu?

*

"Kau mau kemana malam-malam begini Wen?"

Wendy menghentikan tangannya yang akan memutar knop pintu, saat mendengar suara bibi Jung.

"Oh,bibi belum tidur? Kupikir bibi tidur dikamar tadi"ujar Wendy.

"Bibi tanya kau mau kemana malam-malam begini?"

"Aku hanya ingin jalan-jalan sebentar,dikamar aku merasa sesak ,aku ingin mencari angin"

"Baiklah,kau boleh pergi.Jangan pulang larut malam jam 10 kurang 10 kau sudah harus sudah pulang.Paham?"

"Siapp bos!"seru Wendy seraya melakukan hormat ala Kapten Yoo Si jin.

Setelah mendapatkan ijin dari Bibi Jung,Wendy langsung pergi mencari angin disekitaran rumahnya.

"AHHHHH!"teriak Wendy sambil menggeliatkan tubuhnya pelan.

"Ah,aku lapar.Haruskah kita mampir ke minimarket perut?"tanya Wendy sambil mengelus perutnya yang sedari asyik berdendang.

Wendy pun pergi ke minimarket yang berada tak jauh dari rumahnya. Sesampainya,ia disana Wendy langsung membeli 1 porsi cup mie ramen dan sekaleng minuman soda.

Setelah membayarnya,Wendy duduk ditempat yang sediakan didepan minimarket itu dan mulai menikmati kudapan malamnya itu.

*

PLAYGROUND ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang