Sepertinya Wendy harus rela berpisah dengan Mark selama liburan semester ini,sebenarnya bibi Jung tidak melarangnya tapi Wendy tidak tega meninggalkan wanita itu sendirian disini.
Wendy juga sudah memberitahu Mark tentang ini,pria itu juga memahami keadaannya. Lagipula, Mark hanya pergi dua minggu tidak dua tahun , Wendy bisa menahan rindunya selama dua minggu.
"Ahh~ apa yang akan kulakukan dua minggu ini huh?"ujar Wendy lalu membaringkan tubuhnya diatas ranjang empuknya.
Beberapa menit hanya diam,tiba- tiba Wendy teringat sesuatu.Ia segera bangun dan mengambil tasnya.
Ia mengambil surat yang tadi diselipkan dilokernya.
"Siapa yang menulis surat jaman sekarang?"guman Wendy lalu membuka amplop pembungkus itu dan mengambil selembar kertas didalamnya lalu membaca.
Wendy,ini aku. Myoui Mina.
Pertama,kau pasti terkejut ketika tiba-tiba mendapat surat inikan? Aku sengaja menulisnya karena aku tidak berani mengatakannya langsung hehe,.
Wendy-ah,maaf karena aku selalu membuatmu merasa tak nyaman didekatku dan untuk penyerangan itu.. kau benar! Aku adalah pelaku sebenarnya.
Aku benar-benar menyesali semuanya,aku menyesal karena aku terlalu egois pada perasaanku sendiri.Maafkan aku
Tapi sekarang kau tidak perlu khawatir lagi karena aku tidak akan menganggumu lagi dan Mark .. aku mengaku kalah Wen.
Ah,ya.Aku sekarang sudah kembali ke Jepang ,aku tidak mau hidup penuh penyesalan di sana.
Sudah ya,aku tidak pandai membuat kata-kata .. hiduplah dengan bahagia bersama Mark.
Aku tahu kalian saling mencintai , kalian membuatku iri hehe.Sampai jumpa lagi Son Wendy-
-Myoui Mina.
Wendy tertegun membaca tulisan tangan Mina,ia seperti melihat sisi lain dari gadis itu.
Selama ini Wendy hanya tahu sisi hitam gadis itu,tapi Wendy merubah pemikiran buruknya tentang Mina."Myoui Mina..gadis itu memang misterius .. "guman Wendy lalu tersenyum kecil dan menyimpan surat itu dilaci mejanya.
*
Hari ini,Mark dan bibinya akan terbang ke Amerika.Mark sedikit kecewa saat Wendy mengatakan ia tidak bisa mengantarnya kebandara karena harus menemani bibi Jung berbelanja bulanan.
"Hei,kau tidak senang pulang kerumahmu?"tanya bibi Victoria yang membuat Mark tersadar.
"Tidak,aku senang kok"jawab Mark dengan raut wajah yang ditekuk dan fake smilenya.
"Kau sedih karena Wendy tidak jadi ikut?"
"Tidak"
"Benarkah?"
"Sebenarnya..sedikit.."
Victoria tertawa geli melihat tingkah keponakannya itu, mengingatkannya pada masa-masa smanya.
"Jangan mengejekku bi!"ketus Mark kesal melihat bibinya yang tertawa diatas penderitaannya itu.
"Baiklah..baiklah.."
Tak lama terdengar pengumuman tentang jadwal penerbangan mereka.
"Kajja,kita masuk!"seru bibi Victoria lalu berjalan mendahului Mark.
Dengan perasaan malas-malasan,
Mark menarik kopernya dan mengikuti Bibi Victoria masuk ke gate.*
Hari libur pertamanya,Wendy mendapat titah untuk menemani bibi Jung belanja bulanan.
Selama berbelanja,Wendy hanya diam dan mengekori bibi Jung sambil mendorong trolly yang penuh dengan belanjaan.
"Wendy-ah,kau lebih suka jeruk atau apel?"tanya bibi Jung.
"Apel"jawab Wendy.
"Semangka atau apel?"
"Semangka"
"Tapi bibi lebih menyukai apel dan jeruk.Semangka juga tidak terlalu buruk jugakan?"
Wendy mendengus kesal lalu memutar matanya malas.
"Bi,kenapa kau tidak membeli semuanya dan kita pulang huh?"kata Wendy.
"Kau benar! Kau pasti lelah mendorong trolly itu.Kajja,kita kekasir untuk membayarnya!"
Wendy menurut dan mendorong trolly itu menuju kasir untuk dihitung.
Lelah karena mendorong trolly penuh belanjaan itu,Wendy memilih mampir ke stand ice cream yang ada disana.
"Vanilla chocolate honey with cherry"ujar Wendy pada wanita penjual itu.
"Baiklah,silahkan tunggu sebentar!"kata penjual itu.
"Aku pesan yang sama dengan gadis ini!"
Wendy menoleh kesampingnya dan mendapati Sehun tengah menatap dan tersenyum kearahnya.
"Oh! Sunbaenim annyeong haseyo"sapa Wendy lalu sedikit membungkukan badannya.
"Apa yang kau lakukan disini?"tanya Sehun.
"Aku sedang menemani bibi belanja bulanan"jawab Wendy.
Sehun mengangguk dan ber-oh- ria.Sementara Wendy hanya tersenyum kikuk.
"Bagaimana dengan ujian masuk university?"tanya Wendy.
"Itu masih lusa , kau mau datang mendukungku?"tanya Sehun balik.
"Ya? Ah~ itu .. aku.."
"Sudah ketebak kau pasti tidak bisa datang.Tak apa,kau bisa membantuku dengan berdoa kan?"
Wendy tertawa kecil menanggapi ucapan Sehun.
"Ini pesanan kalian.Selamat menikmati~"seru penjual ice cream itu lalu memberikan dua cone penuh dengan ice cream itu pada Wendy dan Sehun.
"Terima kasih ahjumma!"ucap Wendy dan Sehun kompak.
"Wendy-ah,ayo pulang!"teriak bibi Jung.
"Sunbaenim,aku duluan.Jika ada waktu pasti aku datang untuk menyemangatimu!"kata Wendy sebelum pergi menghampiri bibinya.
Sehun mengulum senyumnya, matanya terus memperhatikan punggung Wendy yang semakin jauh dari pandangannya.
*
Sepuluh jam terbang, akhirnya Mark dan bibinya tiba di amerika tepatnya los angeles.
"Mark,kau duduklah disitu dulu! Bibi akan menelfon ayahmu!"kata Bibi Victoria lalu pergi entah kemana.
Dan Mark,pria itu menuruti ucapan bibinya dan duduk dibangku yang disediakan dibandara itu.
"Mark!!"
Merasa ada yang memanggilnya , Mark menoleh kesampingnya dan mendapati gadis berambut blonde tengah berlari kearahnya.
"Jessica?"
Tanpa basa-basi,gadis blonde itu langsung memeluk Mark.
"I miss you Mark!"kata gadis itu.
Mark hanya diam,sampai gadis itu melepaskan pelukannya.
"Kau tidak lupa padaku kan?"
Mark hanya mengangguk.
"Ayo! Bibimu sudah ada mobil! Aku akan mengantarmu!"seru Jessica lalu menarik tangan Mark dan membawanya menuju mobilnya.
-tbc.
Vomment janlup♥ thankseu.
*
Bukan jessica mantan snsd loh hahaha
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYGROUND ✅
Hayran Kurgu"You're my playground"-unknown. [!!] Epilog di private ya^^ Start-30 Nov'16 🔚 7 Jan'17