Happy 1k votes buat PLAYGROUND -my first ever ff that gets 1k+ votes 😂😂
Thanks buat yg udah baca,vote,comment apalagi dmasukin ke reading list kalian 💞💞 ilysm readers nim💝❣
Janji bakal buat markdy ff lagi dan lagi buat kalian♥ dan smoga bahasaku makin jelas dan ga blibet lol
Thx.
*
Sementara itu didepan pintu masuk bioskop,ada Seulgi yang tengah menunggu Wendy dan Sehun yang tak kunjung datang juga.Padahal 5 menit lagi,filmnya akan dimulai."Seulgi-ya!"panggil Wendy dari kejauhan,Seulgi pun melambaikan tangannya dan menyuruh mereka cepat.
"Ini tiketnya! Kau satu dan juga sunbaenim!"kata Seulgi yang langsung membagikan tiketnya setibanya Wendy dan Sehun disana.
"Eoh.Tunggu,masih ada sisa satu tiket? Untuk siapa?"tanya Wendy yang melihat Seulgi memegang dua tiket.
"Aku juga tidak tahu,Sehun sunbae yang menyuruhku membeli empat tiket ini!"jawab Seulgi yang menatap kearah Sehun.
"Apa kau juga mengajak jongin?"tanya Wendy.
"Tidak,bukan dia.Temanku yang lain"jawab Sehun.
"Jongin? Siapa dia? Kalian mengenalnya?"tanya Seulgi bingung.
"Tunggu saja! Mungkin sebentar lagi dia datang"kata Sehun.
Benar,tak lama datang seorang pria dari arah belakang Seulgi dan langsung menghampiri mereka.
"Hyung,apa aku terlambat?" tanya orang itu.
"Oh!"kaget Wendy.
Seulgi juga merasa tidak asing dengan suara itu.Seperti suaranya,Im Jaebum.Tapi apa iya dia disini?
Perlahan Seulgi noleh kebelakangnya dan ternyata dugaannya benar.Im Jaebum, benar ada disini.
"Tidak,kau tidak telat jaebum-ah.
Seulgi,berikan tiket itu padanya!"kata Sehun.Seulgi masih bengong.Dia masih tidak percaya jika pria dihadapannya itu benar-benar Jaebum.
"Kenapa hanya diam? Kau tidak memberikan tiket itu hm?"tanya Jaebum yang membuat Seulgi tersadar.
"Eoh.Ini!"kata Seulgi lalu cepat-cepat memberikan tiket itu pada Jaebum.
"Gomawo"kata Jaebum lalu tersenyum manis kearah Seulgi.
Bisa saja Seulgi pingsan saat itu juga,tapi ia harus menjaga wibawanya didepan Jaebum.
Sementara itu,Wendy dan Sehun cuman bisa ketawa-ketiwi melihat adegan ala-ala drama korea yang cute-cute gitu bikin gemes.
"Udah yuk,masuk!"ajak Wendy.
Wendy dan Sehun pun masuk duluan lalu disusul Jaebum dan Seulgi yang malu-malu kucing itu.
"Aku duduk disebelah Seulgi?"tanya Sehun waktu tahu sebelahnya Seulgi.
"Hyung,tukeran aja!"sahut Jaebum.
"Eoh.Okay"kata Sehun.
Jadilah ini posisi duduk mereka
Sehun→Wendy→Seulgi→Jaebum"Nah,ginikan pas.Biar tidak menganggu yang lagi berbunga-bunga"kata Sehun yang jelas-jelas menyindir Seulgi.
Hari ini,mereka akan nonton film horor.Good timing lah buat Seulgi jerit takut-takutan lah disampingnya ada Jaebum.
Kalau Wendy sama Sehun , mereka kayaknya harus jaga sikap aja.
Wendy juga ingat dia sudah punya Mark.Sehun juga tahu batasannya.
*
Hari ini Mark akan terbang kembali ke Korea , sebenarnya waktu liburannya masih sisa enam hari.Tapi,ia sudah tidak tahan.Ia takut jika diam-diam Wendy melakukan hal yang tidak-tidak,seperti dekat lagi dengan mantan mungkin.
"Mark,apa kau yakin ingin pulang sekarang?"tanya ibu Mark yang ikut mengantarkan anaknya ke bandara.
"Jika aku terlalu lama disini pasti aku akan sulit untuk kembali, tenang saja bu dua tahun lagi aku akan pulang dengan membawa calon untukmu"jawab Mark.
Sontak ucapan Mark itu membuat ibu,ayah serta bibinya tertawa.
"Hei,anak ingusan belajarlah dulu! Baru membawakan kami calon menantu"sahut ayah Mark.
"Aku serius! Anggap saja tadi itu adalah janjiku!"ujar Mark lalu tersenyum dan menampilkan deretan gigi putihnya.
"Baiklah,baiklah.Semoga kau menepati janjimu Mark!"kata ibu Mark.
"Dimana Jessica? Dia tidak mengantarmu?"tanya ayah Mark.
"Entahlah.aku juga tidak mempermasalahkannya.Sampaikan salamku untuknya"balas Mark.
Ayah Mark hanya mengangguk lalu memeluk putranya itu begitu pula dengan ibu Mark ia juga memeluk Mark erat seakan tidak rela melepaskan anaknya itu.
"Aku pergi dulu! Jaga diri kalian baik-baik! Aku akan menghubungi kalian jika sudah tiba di Korea"kata Mark.
"Aku juga pamit ya.Kalian tenang saja,Mark akan aman bersamaku"kata bibi Victoria.
"Kami percaya padamu Vic!"kata ayah Mark.
"Ayo,Mark kita harus pergi!"ajak bibi Victoria.
Mark pun mengikuti langkah bibinya menuju antrian masuk menuju gate.Didalam hati Mark, ia tertawa sejahat-jahatnya, ia tidak sabar melihat wajah kaget Wendy nanti saat tahu ia pulang lebih awal.
Dan juga,Mark akan meminta pertanggung-jawaban Wendy karena telah mengabaikan seorang Mark Tuan.
"See you soon,Son Wendy!"batin Mark lalu mengeluarkan smirknya.
-tbc.
Vomment janlup♥ thankseu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYGROUND ✅
Fanfiction"You're my playground"-unknown. [!!] Epilog di private ya^^ Start-30 Nov'16 🔚 7 Jan'17