PLAYGROUND ✅

dua puluh enam

Perasaan takut terus menghantui hati Myoui Mina,ia takut jika Wendy akan terus memojokkan nya tentang penyerangan hari itu.

Andai waktu itu,Mina tidak keceplosan tentang penyerangan itu pada Wendy.Mungkin dia tidak akan sekhawatir ini.

Bagaimana jika Wendy mengatakannya pada Mark? Mark mungkin akan marah padanya atau mungkin juga membenci Mina seumur hidupnya.

"Apa Mark baik-baik saja? Apa dia terluka parah?"kini Mina yang bertanya balik pada Wendy.

"Seharusnya dia tidak ikut campur kejadian semalam..."guman Mina tapi Wendy dapat mendengarnya.

"Kau tahu?"

"Tentu saja,aku tahu aku yang..."

"Kau yang menyuruh orang-orang itu mencelakaiku huh?"

"ARGHH!!"teriak Mina geram menyadari sikap bodohnya hari itu.

"Tidak! Mark tidak boleh tahu! Aku harus menemuinya dan memastikan dia tidak tahu apa-apa tentang pelaku penyerangan itu"kata Mina lalu mengambil ponselnya dan menelfon Mark.

Terhubung.

"Halo?"

"Eoh.Mark,aku Mina"

"Aku tahu,bahkan sebelum kau mengatakan kau adalah Mina"

"Benarkah?"

"Tentu saja,aku kan menyimpan nomormu.Kau ini ada-ada saja"

"Ah,benar.Aku lupa"

"Ada apa? kenapa kau tiba-tiba menghubungiku?"

"Bisakah kita bertemu sekarang?"

"Sekarang?"

"Eoh.Sekarang.Kenapa? Apa kau tidak bisa?"

"Baiklah,temui aku dicafe biasa"

"Okay,aku akan kesana!"

Mina segera menutup telfonnya, mengambil sling bag dan cardigannya lalu pergi menuju cafe yang Mark maksud.

Setidaknya Mina harus bergerak cepat.

*

"Siapa?"

"Mina,dia mengajakku untuk bertemu"

Wendy hanya menganggukan kepalanya,ia penasaran apa yang akan dilakukan gadis itu lagi.

"Apa kau mau ikut juga?"tanya Mark.

"Tidak usah,aku akan menunggumu disini"jawab Wendy menolak.

"Sendirian??"

"Kau tidak lihat ada banyak orang disini? Sudah pergilah! Aku baik-baik saja"

Mark menatap kearah Wendy, ia tidak tega harus meninggalkan Wendy sendirian disungai Han.
Walau tempat itu ramai,tapi tetap saja.Sejak kejadian itu, Mark merasa jika ia tidak seharusnya membiarkan Wendy sendirian.

"Kenapa hanya diam saja? Kau tidak pergi?"tanya Wendy yang melihat Mark hanya diam ditempatnya.

"Kau benar-benar tidak apa kutinggal?"tanya Mark.

Wendy hanya menganggukan kepalanya.

"Eoh.Pergilah! Aku akan menunggumu.Cepatlah kembali!"ujar Wendy lalu tersenyum manis.

"Baiklah,aku akan segera kembali! Aku pergi dulu!"pamit Mark tapi sebelumnya ia mencium kening gadis itu lalu pergi menuju cafe tempat yang ia maksud tadi.