CHAPTER 17

5.9K 637 74
                                    

Vote and Comment jusseyo ☺☺

---------------

Seokmin mengantarkan Jisoo tepat di depan rumahnya. Seokmin sangat senang karena bisa menghabiskan waktunya dengan Jisoo.

"Langsung istirahat ya noona" ujar Seokmin sambil melambaikan tangannya.

"Kau juga Seokki, jangan terlalu lelah, sampai jumpa" Seokmin mengangguk lalu menjalankan motornya untuk kembali ke rumah.

Baru saja Jisoo masuk ke kamarnya, ponselnya sudah berbunyi tanda pesan masuk.

Line ~~

SeokkieLoveJisooNoona : Jangan lupa mandi, dan makan malam, jangan terlalu lama tidur, jaga kesehatanmu noona, aku mencintaimu.

Seketika pipi Jisoo memanas membaca pesan dari Seokmin tersebut, terlebih melihat nama pengirimnya.

"Darimana dia tau id line ku?" gumam Jisoo bingung sambil terus mengingat kejadian tadi.

Dan ia pun memutuskan untuk menanyakannya langsung pada yang bersangkutan.

Line~~

HongSoo: Kau juga Seok, ngomong-ngomong darimana kau mendapatkan id line ku?

SeokkiLoveJisooNoona: Mianhe Noona tadi saat kau memesan es krim, aku iseng melihat ponselmu dan aku membuka line hanya untuk meng invite line ku, sumpah noona aku tidak membuka yang lain, maaf karena aku lancang.

HongSoo: Gwenchana, tapi itu tidak boleh, jangan lakukan lagi ne?

SeokkiLoveJisooNoona: Ne noona, tapi noona tidak marah padaku kan?

HongSoo: Tenanglah, noona tidak marah. Oiya, noona mandi dulu ne.

SeokkiLoveJisooNoona: Mandi bareng, mau?

HongSoo: Astaga Seok!

SeokkiLoveJisooNoona: Aku bercanda noona, tapi kalau noona mau tidak apa juga.

HongSoo: Kau masih kecil, tidak boleh bicara seperti itu Seok.

SeokkiLoveJisooNoona: Tapi aku sudah mimpi basah noona, berarti aku sudah dewasa kan?

HongSoo: Kenapa bicaranya jadi ngelantur gini? Sudahlah, noona mau mandi, jangan bicara seperti itu lagi ne, kau masih terlalu kecil. Anyeong Seokki.

Read

"Padahal aku bukan anak kecil lagi" gumam Seokmin kesal, lalu masuk kedalam kamar mandi.

------------------

Bel tanda istirahat berbunyi, seperti biasanya mereka akan berkumpul di kantin.

"Hey Seokmin oppa, kau sudah sehat?" tanya Seungkwan saat Seokmin datang bersama yang lainnya.

"Memangnya kapan aku sakit?" tanya Seokmin dengan polosnya.

"Bukankah semalam kau gila?" tanya Minghao lagi.

"Enak saja, aku tidak pernah gila" ujar Seokmin dengan kesal.

"Bagaimana kencanmu?" tanya Mingyu menggoda Seokmin.

"Jangan buka kartu please" ujar Seokmin menatap Mingyu tajam.
"Kau kencan hyung?" tanya Hansol dan dibalas anggukan Seokmin.

1 detik,

2 detik,

3 detik,

Mereka lalu terbahak-bahak, melihat anggukan Seokmin.

The MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang