CHAPTER 13

5.7K 654 60
                                    

"AKU MENYUKAIMU LEE JIHOON"

"Bodoh! Jelaslah kau menyukaiku, kau kan sahabatku bodoh!" Jihoon menjitak pelan kepala Seokmin.

"Maksudku, siapa orang yang kau sukai itu? Bukan, tapi yang kau cintai itu?" lanjut Jihoon.

"TAPI AKU MENCINTAIMU JI" suara Seokmin menggelegar di satu kelas tersebut

"Kau pasti bercanda kan? Bercanda mu tidak lucu"

"Aku tidak sedang bercanda. AKU MENCITAI LEE JIHOON" Jihoon terperangah mendengar pertuturan sahabatnya itu.

"Aku bahkan sudah menyukaimu semenjak kita pertama kali berkenalan di hari pertama sekolah. Aku sudah dua tahun menanti waktu yang tepat untuk menyatakan ini padamu"

"Jadi sekarang, maukah kau menjadi kekasihku lee jihoon?" tanya Seokmin dengan penuh percaya diri.

"A..aku.."

Seokmin menanti dengan sabar

"A..aku.. T...tidak bisa Seok" Jihoon tertunduk, buliran air mata mulai membasahi pipinya.

"Tapi kenapa?" tanya Seokmin sambil mengusap air mata Jihoon.

"Aku tidak bisa" Jihoon malah menangis dengan keras.

"Tenanglah, katakan padaku alasannya" Seokmin mengusap tangan Jihoon lembut.

"Karena aku.."

"Aku..."

"Karena aku-"

"karena Jihoon sekarang milikku" Soonyoung dengan santainya memotong kalimat Jihoon.

"Apa maksudmu?" tanya Seokmin.

"Kau pasti mengerti seokmin sshi" Soonyoung menarik tangan Jihoon agar mendekat padanya.

"Aku sama sekali tidak mengerti maksudmu"

"Jihoon adalah kekasihku" Soonyoung mengusap pelan surai cokelat Jihoon sambil tersenyum.

"Ti..tidak m..mungkin" Seokmin terkejut mendengar perkataan Soonyoung.

"Kau tidak percaya? Silahkan tanyakan pada kekasih imutku ini" Soonyoung mencolek pipi Jihoon, yang membuat Jihoon merona.

"Itu tidak benar kan Ji?" tanya Seokmin, berharap Jihoon akan menjawab 'iya'.

"Mianhe Seokminie" Jihoon menatap Seokmin dengan tatapan menyesal.

"Bagaimana bisa? Kau tidak memberitahu- sudahlah, itu tidak perlu lagi" Seokmin terlihat sangat marah, matanya berkaca kaca.

"Mian-"

"Tidak perlu meminta maaf" potong Seokmin lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Dia pasti marah padaku" lirih Jihoon ketika Seokmin sudah pergi.

.....

Jihoon memasuki kelas, ia sedang mencoba melupakan kejadian semalam. Jihoon lalu melihat kedua sahabatnya sedang duduk bersama.

"Anyeong seokminie" sapa Jihoon, tapi Seokmin malah memakai earphone nya. Jihoon maklum, mungkin itu karena masalah semalam.

"Anyeong Wonie" Jihoon menyapa Wonwoo dengan ceria. Tapi Wonwoo tidak menggubrisnya, ia malah menarik Seokmin pergi keluar kelas.

Jihoon terpaku di tempat, ia menatap kepergian kedua sahabatnya dengan sedih. Tak terasa, buliran air mata mulai jatuh membahasahi pipinya.

Sedangkan di lain sisi, Soonyoung dan Mingyu sedang memperhatikan Jihoon yang menangis dari luar kelas.

The MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang