Battle Outside

105 9 0
                                    

Part 6: Battle Outside


"Ehh... jadi ini semua sudah selesai, kan?!" tanya Rin yang keluar dari balik pepohonan disusul dengan rekan-rekannya yang lain setelah memandangin Kotori dan Hanayo yang telah berbaikan. Namun...

"Hmm... Selesai apanya?!" tanya ulang Kotori dan Hanayo dengan kompak sambil tersenyum.

"Teman-teman, pertarungan kita yang sebenarnya baru saja akan dimulai." kata Kotori.

"Ehh, m-maksudmu... kita harus ikut bertarung juga?!"

"T-Tapi, Rin belum pernah memukul orang, nyaa!"

"Umi-chan." Sang Senpai seperempat bule itu tiba menundukkan kepala agak rendah setengah badan kepadannya sembari berkata: "tolong yah!"

"Eh? EHHHH?!"

Suasana di dalam hutan yang sebentar lagi akan menjadi medan pertempuran itu kini berubah menjadi porak-poranda bahkan sebelum perang dimulai. Secara fisik itu memang terjadi karena ulah Kotori dan Hanayo yang baru saja bertarung namun secara psikis mereka juga sudah kalah, hal itu lebih cenderung dikarenakan perasaan gentar dan takut kepada musuh yang membuat mereka ragu untuk benar-benar tampil lebih jauh untuk bertarung.

Namun agaknya Hanayo tidak memperdulikan itu semua.

"Persiapkan diri kalian sekarang!" Hanayo memberikan aba-aba. Dia kemudian mengeluarkan kartu lainnya dari dalam saku jubahnya. Ada 5 dek kartu cadangan yang dikeluarkan dan satu per satu permukaan kartu itu digesekkan kepada Stage Charger miliknya.

Setiap kartu yang telah di gesek tiba-tiba melayang di udara dan membentuk formasi melingkari Hanayo sampai dia mengangkat kartu utamanya.

"Sudah kuduga aku akan memerlukan kartu-kartu ini..." dia mengacungkan kartunya ke atas dan kartu-kartu itupun bercahaya.

["Power Up Card!"]

Hanayo berteriak dan memerintahkan kartu tersebut untuk membagi energi kekuatan Warrior ekstra yang dimiliki benda itu kepada pemilik asalnya. Seketika itu juga cahaya dari kartu itu keluar dan menuju ke masing-masing kartu utama milik para gadis.

Kartu ini dapat digunakan untuk membangkitkan secara paksa kekuatan Warrior yang berada ditubuh mereka dengan menggunakan tenaga Hanayo sebagai pemicu utamanya. Dan setelah itu seluruh gadis yang ada disana bisa merasakan ada energi yang sangat luar biasa mengalir kedalam tubuh mereka. Energi yang sama yang sudah penah dirasakan oleh Kotori sebelumnya.

"Eh, a-apa yang terjadi dengan tubuh kami?!" seru Eli panik.

"Aww, i-ini sakit! I-ini panass!"

"Nyaaa, kebakaran!"

"DIAM!" tegur Hanayo yang mampu membuat mereka tenang dalam sekejab. "Inilah kekuatan Warrior. Jadi, Mulai sekarang biasakanlah untuk hidup dengan tubuh baru kalian ini!"

"Err... Aku tidak terlalu mengerti ucapanmu. Tapi bagaimanapun juga aku merasa hatiku benar-benar terbakar sekarang!" tanggap Eli sambil memegang dadanya yang berdegup kencang.

"Yay, Rin akan mengeluarkan semangat Rin 200%, nyaa!" kata Rin dengan penuh semangat. Bukan hanya Rin saja melainkan seluruh gadis disana juga merasakan aliran semangat yang sama mengalir pada diri mereka. Hanayo tersenyum puas menanggapi itu.

"Kotori-chan..."

"Kamu bisa merasakan itu?" tanya Hanayo kepada Kotori. Kotori menganggukkan kepalanya dengan tatapan wajah yang serius menerawang sesuatu yang tidak dapat terlihat sekarang namun sesuatu itulah yang saat ini sedang melaju kencang menuju pada depan mereka.

Love Live!: μ's, Super Idol WarriorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang