My Precious Sister

112 8 0
                                    


Part 2: My Precious Sister


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Kelompok 2 – Umi & Eli - Bagian Selatan Hutan, sekitar 1,5 KM dari tempat perkemahan.

"Akhirnya, kita sampai juga di tempat ini...!" sorak Umi gembira merentangkan kedua tangannya.

Langkah kakinya sedikit melompat kegirangan manakala tapak kakinya menyentuh sumber mata air yang dingin di bawah hembusan angin yang jatuh keras bersamaan dengan berton-ton air sungai yang berada di atas bukit. Ya, mereka sedang berada di bawah air terjun di dalam hutan itu.

"Ahhh, Senangnya..."

"Rasanya baru kemarin kita ada di tempat ini... hihihi." ucap Eli sembari menatap curahan air terjun yang mengalir deras didepannya.

Air terjun itu tidak terlalu tinggi, ketinggiannya sekitar 800 meter dari tempat mereka berada sekarang namun itu cukup melukiskan keindahan agung sang khalik yang sudah mewarnai dunia ini dengan hiasan pelangi kecil yang merupakan bias pantulan percikan air oleh sinar matahari.

"Eli-senpai, bagaimana jika kita mengajak yang lainnya untuk berkemah dlsini saja. Sama seperti waktu kemarin ketika kita berkemah bersama dengan grup A-RISE?" usul Umi.

"Emm, apakah kamu yakin dengan itu, Umi?. Lokasi tempat ini berseberangan dengan tempat kemah kita. Bukankah itu berarti kita akan mengubah rute perjalanan lagi?" timbang Eli ragu-ragu.

"Ahhh, A-Aku hanya bercanda... hehehe..."

"Ohh, hahaha... Tapi aku pikir sebetulnya itu ide yang bagus sih."

"Aku pikir mereka pasti juga ingin berada disini, maksudku kita kan sudah lama tidak mandi... Hahaha..."

"Hahaha..."

"Baiklah, kalau begitu kita segera ambil air yang ada disini dulu, yuk." ajak Eli sambil memberikan satu jirigen air kepada Umi. Mereka berdua lalu mendekati pancuran air terjun tersebut untuk mengisi wadah jirigen yang telah mereka bawah sebelumnya dengan air jernih yang berada disana

Sebenarnya suasana asri yang berada di sekitar air terjun itu begitu sejuk dan asri, agak aneh juga melihat senyaman ini tidak pernah dijamah oleh manusia sebelumnya namun mungkin ini juga sebuah keberuntungan juga sehingga bumi masih menyisakan sedikit surga di tanah manusia ini.

.

"sreeekkk... sreeeekkk..."

Sebuah suara agak mengganggu terdengar tidak jauh dari tempat mereka berada. Awalnya mereka berdua tidak terlalu memikirkan itu dan menganggap itu adalah suara yang ditimbulkan oleh binatang kecil yang berada di dalam hutan ini namun ketika suara itu semakin mendekat dan bahkan samar-samar terdengar suara gadis maka itu menjadi lain cerita.

Love Live!: μ's, Super Idol WarriorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang