Unfinished Memory

127 5 3
                                    

Part 12: Unfinished Memory


Lengkingan menderu segera membuka angkasa berawan kala seorang bidadari melintasi angin dengan perkasanya. Kendaraan yang dia tunggangi, sang kuda terbang bersisik naga sedang meliuk buas melintasi awan-awan dan turun dari langit dengan sosok yang penuh kemuliaan terang kala hewan suci itu mengantarkan tuannya untuk menjejak ke bumi kembali.

Dengan gagah berani Kirin, sang kuda naga terbang yang dikendarai oleh Umi Sonoda mendarat dengan tapal kuda yang menderap tanah diselingi suara menggelegar bak petir yang menyambar ke bawah.

Setelah menjejakkan tapal kaki kudanya ke tanah, Umi segera turun dari kuda tersebut dan mengamati keadaan di sekitarnya. Satu-satunya tugas utama dirinya adalah menemukan keberadaan Maki dan Rin di tengah hutan yang semakin misterius ini.

Entah mengapa firasatnya mengatakan ada sesuatu yang janggal, dia kemudian menyadari bahwa semakin lama mereka berada disini, jalur-jalur yang sebelumnya telah mereka lewati perlahan-lahan telah tertimbun rimbun pepohonan lain seolah-olah sengaja menghilangkan jejak mereka.

Seolah-olah hutan ini sedang memainkan sihinya untuk mengelabuhi para penghuninya sendiri. Tidak banyak petunjuk yang dia ketahui, mungkin ini juga ulah dari sihir dari Shadow Master namun oleh karena itu dia berniat menyelesaikan tugas ini sebelum waktu senja petang tiba.

Saat ini waktu telah menunjukkan waktu sekitar jam 2 siang. Berarti sudah 5 jam Rin dan Maki menghilang di dalam hutan ini. Umi Sonoda kini mulai sedikit cemas karena keadaan yang terjadi pada saat ini sudah tidak aman, apalagi setelah dia melihat peta virtual di Stage Charger miliknya. Hampir semua penanda lokasi mereka tidak berkumpul pada satu tempat melainkan hampir terpecah-pecah ke arah yang lain sehingga otomatis tidak ada seorangpun yang berada di dalam tenda.

Mereka semua, entah apa yang sedang mereka alami sekarang, sama-sama dalam kondisi bahaya yang rawan diserang oleh musuh manapun. Dan Umi Sonoda tidak memiliki pilihan lain selain semakin cemas dan berusaha menuntaskan misinya untuk menemukan Maki atau Rin.

Sukur-sukur bisa menemukan keduanya sekaligus, namun bila melihat penanda map yang menunjukkan dua sinyal yang berbeda dalam satu tempat? Bukankah itu berarti ada dua orang yang berada di lokasi yang berbeda? Oleh karena itu Umi bertekad untuk harus bisa bertemu dengan salah satu dari anak kelas satu Otonoki ini.

Demikianlah tekad yang dia bangun sehingga sekali lagi dia melihat peta virtual di Stage Charger yang menempel di pergelangan tangannya itu. Dia yakin posisinya berada sudah berada di tempat itu namun mau bagaimanapun dia melihatnya tetap saja apa yang berada di depannya adalah jurang yang gersang tanpa ada satu pun tanda-tanda kehidupan.

"Hei, Kirin, kamu tidak salah lokasi, bukan?! Kenapa-" Umi yang putus asa memanggil kuda naga itu namun belum sempat tuannya selesai berbicara segera saja dia mendengar ringkik sang kuda yang saat ini sedang menjejakkan kaki ke ujung jurang dan terus berjalan ringan hingga sampai menjejakkan kaki di atas udara itu.

"Hei, Kirin, kau sedang apa?!"

Sang kuda itu segera meringkik keras namun Umi bisa mengetahui apa maksud suara hewan magis tersebut karena mereka memang bisa berkomunikasi dengan leluasa menggunakan kontak batin.

"Huh?! Apa kau bilang?!"

Segera dia berlari ke ujung jurang untuk menegaskan perkataan kudanya itu dengan mata kepalanya sendiri. Dia merendahkan badannya dan membungkukan badannya ke tepian ujung jurang itu sehingga kepalanya terayun ke bawah dan disanalah dia melihat ada sebuah lubang menganga tepat 10 meter di atas tanah tempat dia sedang berdiri sekarang.

"Rin! Maki! Apakah kalian ada disana?!" serunya tanpa terdengar balasan.

"Rin! Maki! Hei- gyaah!" tiba-tiba tubuhnya kehilangan keseimbangan karena terlalu menjorokkan diri ke tepi jurang itu dan membuatnya terjun bebas dari sana. Beruntung Kirin segera tanggap menangkap tubuh gadis ksatria itu sesegara mungkin dan membuat tubuhnya terbang melayang di atas pelana Kirin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Live!: μ's, Super Idol WarriorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang