Chapter 7: The Blood Sister

104 8 0
                                    


Sebelumnya di Super Idol Warrior:

Kotori, Maki, dan Rin dikejutkan dengan kehadiran Hanayo. Gadis misterius yang mengaku sebagai penjaga kuil "Energi Kekal", tempat yang selama ini sedang dicari oleh Honoka, Eli dan Umi bersama sekolah UTX.

Kehadiran Hanayo yang mendadak dan juga peristiwa hancurnya bangunan sekolah mereka ternyata ada kaitannya dengan kebangkitan Shadow Master, penguasa kegelapan yang ingin menguasai alam semesta.

Bersama dengan Eli dan Umi yang berhasil selamat, mereka berenam kemudian memulai perjalanan kembali di dalam hutan untuk merebut kuil itu dan menyelamatkan Honoka.

Namun ditengah perjalanan terjadi konfrontasi di antara para gadis Otonokizaka dengan si gadis kuil, Hanayo.

Beruntung Kotori berhasil menenangkan Hanayo dan mereka tetap bisa meneruskan perjalanan di dalam hutan dengan kompak.

Pada perjalanan berikutnya keenam gadis ini telah tiba di dalam hutan namun mereka menemui rintangan, muncul dua monster besar yang menghadang mereka, mereka menamai diri mereka Ni dan No.

Hanayo maju bertarung melawan monster tersebut. Dalam pertarungan ini juga Kotori berhasil berubah menjadi dirinya menjadi Angel Warrior dan berhasil mengalahkan monster El Nino yang sebelumnya sempat bersatu.

Monster Ni dan No yang telah dikalahkan lalu telah berubah wujud menjadi manusia, yang tidak lain merupakan kakak kelas mereka Nozomi dan Nico. kini mereka berdelapan memutuskan untuk ikut bersama-sama mencari Honoka ke kuil "Energi Kekal".

.

"Hwaaa...! Jadi ini tempat perkemahan mereka, yah?! Kecil, yah?!" - Nozomi Toujo.

.

.

"KYAAAAAAAAAAAA....... GAAAAAWAAAAATTTT!

Itu adalah suara yang terdengar berat dan memekakan telinga. Suara itu berteriak lebih keras dibandingan beruang grizzle yang sedang mengamuk, namun itu bukanlah suara binatang liar bahkan dari kata-katanya jelas itu adalah bahasa manusia.

Itu adalah suara yang berasal dari satu-satunya gadis keturunan rusia-jepang yang berada di kelompok ini, salah satu dari tiga gadis tertua di kelompok ini.

Pagi yang tenang di dalam hutan itu tiba-tiba pecah ketika gadis berdarah ¼ rusia sedang berteriak panik dari dalam perkemahan.

"INI... INI GAWAT!" jerit Eli dengan ekspresi wajah tegang menatap meja dihadapannya.

.

.

Part 1: The Dangerous Situation!

.

"E... Eli-senpai?!" sahut Kotori yang pertama kali sampai menghampirinya disusul oleh rekannya yang lainnya bergegas menuju kemah tempat Eli berada. Meskipun tidak terlalu jelas namun mereka bisa menatap sosoknya yang agak gemetar dan mata terbelalak itu jelas menandakan suatu kepanikan yang sedang terjadi di dalam perkemahan itu.

"Te...man-tee..man ki..kita da..dalam baba...haya-a-a-a..." jawab Eli terbata-bata dengan suara gemetar sambil memeluk erat sebuah papan daftar coklat di depan dadanya yang semakin menonjol karena terpaksa menekan volume benda separuh bola yang tidak seharusnya menjadi datar..

"Ada apa sih? Musuh?!" seru Hanayo penasaran dari luar kemah karena dia tidak bisa masuk dan melihat apa yang sedang dialami oleh Eli sebenarnya.

"B-Bukan... Bukan itu!"

Love Live!: μ's, Super Idol WarriorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang